Dua puluh tiga

1.3K 207 81
                                    

Cause when you love someone
You open up your heart
When you love someone
You may grow
If you love someone
And you're not afraid to lose 'em
You'll probably never love someone
like I do -Lukas graham

Cause when you love someoneYou open up your heartWhen you love someoneYou may growIf you love someoneAnd you're not afraid to lose 'emYou'll probably never love someonelike I do -Lukas graham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayolaah mumpung beli 6 gratis 6 nih" suara rengekan gadis berkucir kuda itu terdengar nyaring ditelinga Harsa. Cowok itu bahkan harus menutup telinga kanannya karena rengekanmu yang makin menjadi saat berada di tempat ramai, Harsa rasa pacarnya saat ini menjadi lebih bawel dari biasanya.

"Kebanyakan, ntar yang ngehabisin siapa?"

"Ya gue lah" jawabmu dengan cepat dan yakin.

"Alah mustahil"

"Kok mustahil sih?!"

"Yaiya mustahil, lihat perut lo yang udah selebar kulkas dua pintu. Yakin muat 12 donat masuk situ habis makan gado gado?" ucapnya sambil menekan nekan perutmu yang sedang menggelembung karena mencerna makanan.

"Kan bisa dimasukin kulkas kalo gak habis terus dilanjut makan besok"

"Ck mana ada? Nanti malem ujung-ujungnya juga lo keluarin terus gue yang dipaksa ngehabisin. Enggak ah kapan kapan lagi aja belinya"

"Nanti gue bagiin ke Jia, Lisa, Rose deh mereka makannya kan porsi kuli. Ya ya ya? Mumpung lagi promo nih sa" rengekmu lagi kali ini sambil menarik narik sweater rajut warna coklat milik Harsa yang telah molor karena dicuci menggunakan mesin cuci.

"Eeh jangan ditarik tarik ini udah molor Le.. iyaudah ayo ah" mendengar Harsa mengalah membuatmu hampir merobek mulutmu sendiri karena senyuman yang terlalu lebar.

"Naah gitu dong, kan jadi keliatan lebih ganteng kalo ngalah" sementara Harsa hanya pasrah saat kamu menariknya ke parkiran fakultas dengan semangat membara. Rencana kalian sore ini adalah membeli Jco yang sedang promo beli 6 donat gratis 6 karena para dosen sedang menghadiri pidato calon dekan baru, jadi hari Senin kalian yang biasanya padat hingga magrib menjadi kosong.

"Pelan pelan aja jalannya Le"

"Ini udah pelan sa"

"Lo tuh kelaperan apa gimana sih? Baru aja makan loh kita" Harsa terus ngedumel sambil mencari kunci mobil didalam tasnya.

"Kan tadi makan gurih, sekarang gue pengen yang manis"

"Emang harus ya?"

"Harus dong, anak kita ini yang mau" kamu tersenyum dan mengelus elus perut Harsa.

"Kok perut gue yang dielus?"

"Ya kan elo yang ngandung tapi gue yang nyidam, oke kan?"

"Yakalik gue ngelahirinnya lewat mana Le? Selang cuman bisa ngeluarin air kagak bisa ngeluarin bayi" ucapan Harsa yang ambigu membuatmu memikirkan selang miliknya.

Moanster [Kim Hanbin iKON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang