[✔] Boss Seungcheol

Chapter 28 {Minta Restu}

Akhirnya setelah 8 jam di udara, kita mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Kita semua langsung turun dari pesawat dan menenteng koper masing masing.

Disini, kita semua berpisah.

Pak Junhui dan calonnya, Pak Dokyeom, dan Soonyoung memutuskan untuk berangkat ke kantor. Sedangkan gue sama Pak Seungcheol bakal langsung otw ke rumah gue.

Iya lah. Kan mau minta restu. Uhuyyyy.

Btw gue udah contactan sama Luna biar dia jemput gue di bandara. Jadi gue tinggal nungguin dia.

Gak lama kemudian, dari kejauhan seseorang meneriakkan nama gue dan Pak Seungcheol.

"DAMI!!! OM SEUNGCHEOL!!" dan itu suara toanya Luna.

Luna langsung lari ke arah gue. Dia meluk gue erat banget sampe gue sesak napas.

"AK-OOYY LU MAU BUNUH GUE??" ucap gue yang hampir kehabisan napas.

"Hahaha sorry. Ehh ada om. Tumben ikut. Eh btw kalian makin deket. Jangan jangan...kalian jadian ya??"

Bangsul emang si Luna ngeledek mulu njir.

"Kalo bisa langsung nikah, kenapa harus jadian?" ucap Pak Seungcheol yang sukses bikin gue ngefly setengah mati.

Sekarat mulu dah gue nikah sama dia.

Luna langsung melotot gak percaya. Pasti sedetik kemudian dia bakal teriak gak jelas, buru buru gue langsung nutup mulut dia.

"Lu teriak, gue gak akan kasih lu DVD BTS!!" ancem gue, dan Luna cuma kicep sambil ngangguk ngangguk. Mukanya kocak, dia berusaha nahan biar gak teriak.

"J-jadi kalian..bakal..langsung nikah?? Omaygad Om astaga!! Kok Om mau sih sama Dami?? Kalo aku jadi Om sih ogah banget sama Dami."

"WOOYYY SITU AJA GAK LAKU YEUUU." bales gue. Pak Seungcheol cuma ketawa ketawa.

"Makanya Luna, kamu cepetan cari cowok." kata Pak Seungcheol. Dan gue langsung melet ke Luna.

"Udah ada Om! Cuma dia aja yang gak tau kalo aku hidup."

...

Krik. Krik.

"Yaudahlah ayo kita berangkat sekarang. Gue tau kalian udah gak sabar mau minta restu hmm.." kata Luna dengan muka tengilnya.

Akhirnya kita semua naik ke mobil Luna.

----------------

"Assalamualaikum! Maaa..Dami udah pulang!"

Gue ngetok pintu rumah. Kemudian muncullah sosok yang gue kangenin. Mama gue. Diikuti Jihan yang ada dibelakang Mama.

"Waalaikum salam. Alhamdulillah kamu udah pulang." ucap Mama sambil meluk gue.

"Ini siapa?" tiba tiba Mama nanya.

"Perkenalkan saya Choi Seungcheol, boss nya Dami." ucap Pak Seungcheol sambil menundukkan kepalanya.

"Boss?? Bukannya calon suami ya? Ups!"

Si anjir Luna tai banget anjjjjjjj.

Mama mukanya langsung kaget gitu. Jihan juga.

"Calon suami?"