[✔] Boss Seungcheol

Chapter 31 {Problem Solve}

Gue sama laki laki yang namanya Yoon Jeonghan ini akhirnya ngobrol bareng.

Gue curhatin semuanya sama dia. Dia cuma dengerin gue ngomong.

Sesekali dia ngasih gue saran. Intinya dia..bisa dibilang bestfriendable.

Gak lama kemudian, tiba tiba gue mendengar suara seseorang.

"Dami.." suaranya terdengar lirih. Gue menengok untuk mengetahui siapa orang tersebut.

"P-pak Seungcheol??!" gue berniat pergi, tapi tangan Pak Seungcheol langsung nahan tangan gue.

Pak Seungcheol kemudian menatap Jeonghan dengan tatapan- entahlah. Sulit dijelaskan.

"Hm yaudah, Dami! Aku pergi dulu ya. Moga aja kita bisa ketemu dan ngobrol bareng lagi." ucap Jeonghan kemudian pergi meninggalkan gue dan Pak Seungcheol di taman ini.

"Kamu harus dengerin penjelasan aku! Kamu itu salah paham!" ucap Pak Seungcheol.

"Udahlah Pak! Semuanya udah jelas. Gak ada yang perlu di jelasin." ucap gue kemudian melepas genggaman tangan Pak Seungcheol.

Tapi terlambat. Lagi lagi Pak Seungcheol mengejar gue.

Dan..

Dia meluk gue erat dari belakang.

"Jangan pergi.." lirihnya.

Air mata gue keluar lagi untuk yang kesekian kalinya. Gue menangis sejadi jadinya.

"Harusnya bapak bilang..hiks..kalo bapak tuh masih sayang sama dia..jadinya saya gak akan berharap banyak ke bapak..hiks.." ucap gue.

"Gak, Dami. Aku gak pernah sedikit pun ada rasa cinta sama Nayoung. Percaya sama aku." ucap Pak Seungcheol yang terdengar serius.

Pak Seungcheol membalikkan badan gue, sehingga kita berhadapan.

"Dami, lihat aku!" ucap Pak Seungcheol.

Perlahan gue mendongakkan kepala dan menatap mata indah itu.

"Hey, dengerin aku ya. Semua yang tadi kamu lihat itu cuma salah paham. Aku gak bohong, Dami."

Flashback (Seungcheol pov)

Gue lagi duduk dengan santainya di dalem ruangan sambil nungguin Dami sama Soonyoung balik ke kantor.

Gak lama kemudian pintu ruangan terbuka.

Awalnya gue kira itu Dami, tapi ternyata itu adalah sosok yang tidak gue sukai.

Nayoung. Lagi lagi dia. Apa dia gak kapok kapok? Tapi kenapa dia bisa ada disini?

"N-Nayoung!! Kenapa bisa ada disini?!" ucap gue kesal.

"Aku kangen sama kamu, jadinya aku ngikutin kamu sampe ke Jakarta. Ih kamu tau gak, aku susah banget tau nyari kantor kamu sampe aku nyasar."

"Ooh..jadi selama ini lu ngikutin gue sama Dami? Jadi bener, yang pas di Incheon Airport? Lu ngikutin gue sama Dami hah?!"

"Iyaaa aku ngikutin kamu. Kamu kenapa sih? Kok kesel banget? Takut ketahuan Dami? Tenang aja, dia gak akan tahu soal hubungan kita."

"Jangan ngomong macem macem lu! Gue gak pernah cinta sama lu dan gak akan pernah!! Jadi mending sekarang lu keluar dari kantor ini, atau perlu gue panggil satpam?!"

"Apaan sih Cheol?! Aku tuh kangen sama kamu. Aku mau kita jalin hubungan, dan berlanjut ke jenjang pernikahan."

Nayoung mendekat ke arah gue.