SWEET OCTOBER

V - Kecemburuan

Tzuyu sendiri mulai menyadari ada perasaan yang berbeda terhadap Mingyu ketika mereka promo lagu bareng. Dia mulai memperhatikan SEVENTEEN awal 2016 ketika meraih penghargaan yang sama---Rookie Award. Kesan pertamanya pada Mingyu tidak ada yang spesial. Dia pikir, Mingyu hanyalah remaja bertubuh tinggi biasa yang kebetulan berwajah rupawan. Saat itu usianya baru 17 tahun, dan dia masih dalam tahaf paling awal meniti karier sehingga tak memikirkan dating sama sekali.

Dia mulai memperhatikan Mingyu ketika SEVENTEEN comeback dengan Pretty U. Dia sangat menyukai lagu dan koreo mereka. Seperti fans pada pada umumnya, dia pun memiliki bias di SEVENTEEN.

Tinggi, punya senyum manis, dan memiliki sifat ceria. Tzuyu memilih Mingyu sebagai biasnya.

Di belakang panggung, saat promo Cheer Up, tak dia sangka Mingyu meminta nomor ponselnya. Sebelum Mingyu, beberapa idol yang debut lebih dulu pernah meminta nomor ponselnya tetapi dia tak memberikannya. Kepada Mingyu, dia berbeda.

"Yang kamu berikan pada Mingyu... nomor manajer, kan?" tanya Jihyo.

Tzuyu menggeleng. "Yang dia inginkan nomorku."

"Kamu naksir Mingyu???"

Tzuyu meraba-raba hatinya. "Aku juga tidak mengerti. Aku hanya tidak bisa menolaknya."

"Dear maknae, ingat dating ban." Jihyo menyentil hidung Tzuyu.

"Berteman kan tidak dilarang."

"Temenan apa flirting?"

"Apa pun, jalani saja."

Jihyo gemas dengan jawaban cuek Tzuyu, lalu memperlihatkan komentar netizen Korea di video Tzuyu Mingyu Couple yang memiliki viewers 50k lebih dalam waktu singkat.

Dia masih Rookie sehingga dia belum mengerti bahwa tatapan lekat pada idol cowok bisa saja membuat fans gerah. Di dalam video itu, dia menerima mic dari Mingyu yang sedang menjadi MC.

"Kamu tampak senang sekali di sini."

Tzuyu menyembunyikan perasaannya saat ini. Tentu, rasanya seperti di-notice idola. Bahkan ketika member meminta mic itu, Tzuyu menolaknya. Dia hanya ingin mic Mingyu.

"Tzuyu, coba kamu lihat komentar dari netizen Korea."

"Tolong jangan lagi membuat video seperti ini. Ini samp*h."

"Tidak ada apa-apa di antara mereka, tolong jangan mengada-ngada."

"Fans internasional selalu menyebalkan dalam hal menjodohkan idol."

"Mingyu kami bisa mendapatkan yang lebih baik daripada that b*tch."

Tzuyu memandangi Jihyo yang tampaknya cukup rajin membaca komentar kasar seperti ini.

Tzuyu memegang pundak Jihyo, memintanya berhenti. "Eonni, aku tidak peduli dengan komentar mereka."

"Jadi, jika Mingyu mendekatimu... kamu tidak akan menutup pintu?"

Tzuyu tersenyum. "Cheer up baby cheer up baby... jom deo himeul nae. Yeojaga swipge mameul jumyeon andwae... geuraya niga nal deo johahage deolgeol. (semangat, sayang, semangat sayang. Berikan sedikit waktu. Seorang gadis tidak seharusnya memberikan hati dengan begitu mudahnya, itu akan membuatmu menginginkan hal yang lebih...)" Tzuyu melantunkan part Jihyo. Lagu mereka satu ini memang tentang seorang cewek yang menjaga jarak ketika didekati seorang cowok yang dia suka.

"Benar, ya?"

"Iyaaa, eonniii. Lagipula, kurasa dia memang ramah kepada semua gadis. Aku tidak se-spesial itu baginya."