VI - Mabuk

726 66 0
                                    

Tzuyu memiliki jadwal yang padat---rekaman lagu, latihan dance, comeback Knock Knock, persiapan debut resmi Jepang, pemotretan, syuting iklan, dan banyak lagi. Hampir tidak ada waktu bahkan untuk bengong dan melamun. Kesibukannya perlahan mampu membuatnya melupakan kegalauan.

Juga melupakan ajakan makan malam dengan eomma Mingyu.

Ketika SEVENTWICE memiliki jadwal barengan, Tzuyu berbaur bersama membernya, tak memedulikan siapa pun di luar mereka.

Comeback Knock Knock yang berbenturan dengan comeback idol selain SEVENTEEN, membuatnya beralih mendengarkan lagu-lagu mereka.

Pengirim bunga misterius pun masih tak bosan berusaha menyenangkannya, sampai-sampai Jeongyeon berceletuk, "Tzuyu-ya, tolong pertimbangkan perasaan Mr. X."

"Aku tidak tertarik dengan bunga dari pengirim misterius itu, eonni. Bunga itu memenuhi kamar."

"Sikapmu dingin sekali, wkwkw. Kalau pengirim itu Mingyu bagaimana?"

"Mingyu siapa? Ooh yang senang flirting dengan idol-idol cantik itu?"

"Masih patah hati, nih? Ahahaha."

"Lupakan! Aku ingin fokus dengan karier dan sekolahku saja, aku tidak ingin memikirkan cowoook..." pekiknya, membuat Jeongyeon dan teman-temannya tertawa karena kepolosannya.

Hanya Mina yang tidak tertawa, sebab dia merasa tidak enak pada Tzuyu, juga pada Mingyu.

Bambam, cowok yang dekat dengannya sejak masa trainee, adalah sohib dekat Mingyu, dan dari Bambam lah dia mendengar sesuatu yang penting untuk Tzuyu ketahui, tetapi dia bingung.

Haruskah dia bicarakan pada Tzuyu? Bukankah Tzuyu sudah bertekad ingin fokus dengan karier saja? Ah, apa yang harus dia lakukan untuk menjernihkan perasaan Tzuyu? Tzuyu tidak boleh membenci Mingyu begitu saja.

***

Januari sudah 3 bulan yang lalu, dan hari ini, 6 April adalah ulang tahun Mingyu.

Mingyu mendapat ucapan dari CARAT sedunia, teman-teman artisnya, keluarganya, teman sekolahnya, terutama member yang nakal tetapi menyayanginya, namun kebahagiaan itu terasa kurang lengkap.

Ucapan selamat ulang tahun dari Mina yang sama-sama 97-line dan dekat dengan Bambam juga tak bisa mewakili Tzuyu.

Ya, dia ingin Tzuyu mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Impian yang sederhana.

SMS terakhir yang dia kirimkan pada Tzuyu, "jangan lupa telpon aku ^^" tidak pernah mendapat respon. Tzuyu tidak pernah menelponnya. Dia pernah mencoba menemui Tzuyu di backstage, tetapi Tzuyu seakan menghindar. Lagipula, saat itu ada kamera tengah merekam aksi mereka di backstage, mempersempit gerak-gerik mereka.

Belum ketemu waktu yang tepat.

***

"Tolong beritahu akuuu, apa kesalahanku sampai Tzuyu mengabaikan pesan? Huaaammmhh..." Pundak Mingyu tersandar ke dinding. Tubuh panjangnya menghampar di lantai. Matanya yang memerah setengah tertutup.

"Dari tadi dia teriak-teriak menyebut Tzuyu." Bambam belum bisa minum-minum karena dia sedang video call dengan Mina.

Mina penasaran. "Coba kasih lihat ke aku. Biar aku yang bicara."

Bambam menghadapkan ponselnya ke arah Mingyu.

"Tzuyuuu... Tzuyuuu yang jahaaat... aku frustasi... huaaammmhhh..."

Mina tertawa melihat tingkah Mingyu yang sepertinya mau memuntahkan sesuatu.

"Ketika para pria sedang berkumpul, yang dibicarakan adalah cewek-cewek cantik," gumam Bambam. "Kalau sedang mabuk, tidak ada hal yang bisa disembunyikan. Itulah kenapa kita harus pilih-pilih teman untuk mabuk." Bambam juga menjelaskan bahwa seharusnya Cha Eun Woo juga ada di sini, di dorm GOT7, tetapi belum datang.

"Sebenarnya aku tahu alasan Tzuyu mengabaikan dia."

"Kenapa? Coba ngobrol sendiri sama Mingyu. Hei, Mingyu..."

"Heh? Itu Tzuyu? Tolong, kesini kan! Annyeooonghh... Tzuyuuu... Tzuyu yang jahaaat, tapi aku sukaaa..."

"Yak! Aku Mina. Mingyu, kamu ingin Tzuyu melakukan apa untukmu? Kamu ingin Tzuyu membalas pesanmu? Coba katakan!"

"Tzuyu-yaaa, aku ingin menciummu. Emmuaaah emmuaaah~..." Mingyu mencium ponsel Bambam.

"Yak! Aku Minaaa. Mingyu-ya, kurasa kalau kamu bisa membuktikan, Tzuyu perempuan satu-satunya yang kamu suka... kamu bisa mendapatkan perhatiannya lagi."

"Tzuyu-yaa... kenapa dahimu lebih lebar? Karena kamu terus memikirkanku jadi kepalamu membesar? Aku ingin menciummu... emmuaaah emmuaaah... hoaaakkk~ kkk~"

"Yak! Yak! Yak!" Bambam merebut ponsel itu dari tangan Mingyu sebelum kena muntahan. "Percuma ngomong sama orang yang sedang mabuk. Nanti aku sampaikan kalau dia sudah sadar lagi."

"Hhh, intinya... Tzuyu cemburu. Banyak video di Youtube menunjukkan momen kedekatan Mingyu dengan idol cewek lain. Mingyu hanya perlu membuktikan bahwa Tzuyu adalah satu-satunya gadis yang dia cintai."

"Aiiisshhh... anak ini sepertinya terlalu ramah."

"Semua tergantung Mingyu. Jika dia bisa mencintai Tzuyu lebih dari Tzuyu menyukainya, dia bisa memiliki Tzuyu. Kalau Tzuyu sudah mempercayainya, Tzuyu akan sangat setia padanya dan penurut."

Bambam mengangguk-angguk. Mina lalu pamit ingin tidur, sehingga Bambam memutuskan sambungan, dan menenggak minumannya.

Apa pun itu, Mingyu harus mengetahui alasan Tzuyu.

***

SWEET OCTOBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang