Mingyu pulang ke dorm, tengah malam. Member tidak terlihat di depan televisi, mungkin sudah di kamar masing-masing. Ketika Mingyu menyalakan lampu kamar, dia tersentak.
"Surpriiise!"
Karena sudah ada Woozi, Scoups, dan Cha Eunwoo di sana.
Mingyu hanya tersenyum tipis.
"Bro, apa kabarmu?" Scoups menyambutnya dengan pelukan.
Mereka memberikan surat dan print out komentar netizen yang mendukung apa pun keputusan Mingyu terutama pilihannya soal pacaran.
Mingyu naik ke bed-nya, menerima surat dan kertas itu dengan senyuman kalem.
"Smile, bro." Scoups mengusap pundak Mingyu. "Lihat lah dan perhatikan lebih dalam, masih banyak fans yang benar-benar mengerti kebahagiaanmu, yang tidak menghujat keputusanmu, yang selalu meninggalkan komentar positif, karena mereka tahu itulah cara paling sederhana namun tulus untuk memberikan semangat kepadamu."
Mingyu mengangguk, naik ke atas bed-nya, bersandar di dinding, menyelonjorkan kakinya yang panjang. Membaca semua surat dan komentar dengan rajin. Di bed seberangnya, ada Woozi dan Cha Eun Woo yang menyimaknya dengan baik.
"Mingyu-ya, noona ingin kamu tersenyum dengan tulus setiap kali kamu menjumpai kami. Kami tidak ingin Mingyu yang tersenyum hanya demi membuat kami bahagia, padahal hatinya sedang kesepian. Kami seharusnya berterima kasih pada gadis yang membuatmu bahagia ketika kami tidak mampu melakukannya. Gadis itu membuatmu bahagia, lalu kami mendapatkan kebahagiaan dengan melihatmu bahagia, kamu pun bahagia melihat kami bahagia, pada akhirnya kita semua saling membahagiakan satu sama lain, dan kita semua bahagia, iya kan? Mingyu-ya, kami akan mendukungmu. Teruslah bekerja keras, tampilkan yang terbaik. SEVENTEEN dan CARAT selalu bersama." Setelah membaca, Mingyu menyentuh bawah matanya.
"Aku boleh menangis, tidak? Hiks, Carat adalah malaikat."
Scoups menghembuskan napas panjang. "Mereka tidak mendengarkan Pledis dan tetap percaya kamu memacari Tzuyu."
"Pledis tidak salah, karena Tzuyu dan Mingyu memang belum berpacaran. Carat yang menanggap kalian berpacaran juga tidak salah. Carat yang menentang juga tidak sepenuhnya salah, mereka hanya perlu mendapatkan pengertian dan waktu untuk menerimanya. Ini situasi yang membingungkan. Tetapi Carats yang baik tentu tidak melarangmu membangun sebuah cinta yang murni," lanjut Cha Eunwoo.
"Jika kamu mengenal Mingyu dengan baik, kamu pasti tahu rasa sayangnya pada Carats sangat besar," kata Woozi pada Cha Eunwoo.
Cha Eunwoo setuju. "Dan jangan lupa, Tzuyu juga seorang Carat, hehe."
Mingyu menyeka airmata yang merembes. Ketulusan fans selalu berhasil membuatnya menangis.
Scoups di samping Mingyu membaca salah satu surat. "Mingyu oppa, 3 hari saja kamu tidak mengupdate Instagram, aku merasa sedih. Ayo update Instagram-mu lagi!"
Biasanya, Mingyu memang rajin mengupdate story-nya, tetapi sejak skandal dia tidak bergairah.
"Mingyu, kabulkan saja permintaan dia," kata Scoups.
Mingyu melihat ponselnya. "Aku ingin mengupdate Instagram atau Vlive saat ini, untuk Carats, untuk berterima kasih pada mereka yang terus bertahan, tapi..." Dia terdiam, memandangi foto selfi yang cantik. "Aku lihat Tzuyu baru saja mengupdate Instagram-nya. Kalau dianggap "lovestagram" atau kode-kode cinta, bagaimana?"
"Selama ini Mingyu agak menghindari hal satu ini, hehehe. Orang bilang, postingan di SNS sangat rentan dengan multiftafsir, jadi dia sangat berhati-hati," ungkap Scoups.
Woozi setuju. "Ya, kurasa lebih baik besok saja. Saat ini, suasana hati sebagian Carats masih panas."
Mingyu merasa tenang sekarang. Dia memeluk rekan-rekannya yang sudah banyak membantunya disaat sulit seperti ini. "Terima kasih, Seungchul hyung, Jihoon hyung. Eunwoo-ya, kalian juga malaikatku. Selain Carat."
"Kamu juga harus melindungi gadismu. Kamu yang membawa dia naik motor."
Mingyu mengangguk. Sekarang, dia harus memikirkan Tzuyu. Dia berharap Tzuyu tak lagi terbebani dengan skandal dating mereka.
Dating ban tinggal 2 hari lagi. Dia lalu membuka kalender dan jadwal TWICE juga grupnya di situs official. Dia mencari momen yang baik untuk bertemu Tzuyu, dan secara resmi memintanya menjadi kekasih.
Ya, berkat dukungan Carats yang tulus, dia memutuskan akan melanjutkan hubungan ini. Menjadi idol populer dengan jadwal kesibukan yang padat menyebabkan stress dan kesepian, sehingga dia merindukan kebahagiaan. Dan dia pikir, dia layak mendapatkannya.
***
"ONCE, happy anniversary yang ke-3~!"
Member TWICE merayakan keberhasilan melewati 3 tahun pertama yang mendebarkan dalam karier mereka dengan terompet, balon, kue, dan keceriaan untuk ONCE, lewat siaran VLive.
Mereka juga membaca komentar yang masuk. Ada beberapa fans yang mengetik nama Mingyu, tetapi justru membuat Tzuyu tersenyum. Dia mengerti, setelah skandal, dia akan terus dihubung-hubungkan dengan Mingyu, tetapi dia tak lagi mengkhawatirkannya.
"Teudoongi-deul, selamat berakhirnya dating ban." Komentar fanboy membuat Nayeon, Sana, Jeongyeon tergelak. Momo melirik Tzuyu.
Banyak pertanyaan seperti, apakah kalian akan dating, tetapi mereka lebih memilih membicarakan rencana-rencana dan impian mereka ke depannya, seperti mencoba berakting di drama. Ya, bagaimana pun, dating di kalangan idol adalah isu sensitif.
Meskipun, sebagian besar idol KPOP dating, hanya sedikit yang tercium media.
Tzuyu merasa sudah menemukan lelaki yang tepat. Dia masih berharap bisa dating secara resmi dengan pujaan hatinya.
Sejak tanggal 11 Oktober sampai lusa, 21 Oktober, dia berada di Jepang. Dia merindukan cowok itu. Kapan bisa berjumpa lagi?
***
Manusia memang hanya bisa berencana, tetapi takdir berkata lain.
Tzuyu tidak bisa balik ke Korea, karena tanggal 22 pagi, kakinya terkilir dan dia terserang demam tinggi. Karena JYP PD nim selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan member, dia meminta Tzuyu istirahat di rumah sakit Jepang didampingi oleh manajer Yoon, juga eomma dan appa Momo yang kebetulan mendampingi Momo beberapa hari ini.
Mingyu pun khawatir melihat tidak ada preview foto Tzuyu di bandara Incheon. Dia menelpon Mina dan bertanya apa yang terjadi.
"Mungkin dia di sana sampai tanggal 24. Kasihan maknae. Waktu kami tinggal, dia menangis, hehe. Andai kami tidak ada jadwal latihan, kami ingin menemaninya."
"Dia pasti kesepian. Gimana kalau aku kesana? Aku belum ada jadwal syuting di tanggal itu. Hanya latihan untuk album terbaru. Itu bisa ditinggal."
"CEO mu tidak marah?"
"Dia justru meminta maaf." Ya, untuk masalah lirik lagu. CEO mengaku khilaf tetapi Mingyu masih memasang wajah emosi. "Dia tidak akan berani memarahiku. Aku punya kartu AS, hehehe."
"Ya sudah. Semoga berhasil dengan rencanamu. Ini sudah yang kedua kalinya kamu meninggalkan jadwal latihan demi kencan dengan Tzuyu, hehehe. Real man!"
"Mina-ya, ini namanya pengorbanan."
Mina berharap, pengorbanan Mingyu membuahkan hasil yang manis. Sejak Cheer Up dan Pretty You era mereka saling suka, Mina bahkan yang pertama tahu. Keduanya memiliki karakter yang cocok. Satu introvert, satunya ekstrovert. Satu kalem dan polos, satunya ceria dan aktif.
Mereka akan saling mengisi kekurangan satu sama lain, dan mengoptimalkan kelebihan mereka menjadi energi yang luar biasa.
Semoga berhasil, Kim Mingyu!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET OCTOBER
FanfictionAdegan dalam FF ini terinspirasi dari momen real life Tzuyu-Mingyu, ya. ----- SEVENTEEN dan TWICE yang sama-sama debut tahun 2015, bertemu di panggung musik untuk comeback Pretty U dan Cheer Up! Pertemuan ini menjadi awal kisah manis antara Tzuyu da...