NIELWINK||part8

1K 122 4
                                    

.
.
.
.

"Aku ikut!!"

Pertahanan jihoon runtuh, ia akhirnya setuju dengan rencana pria di depannya.

"Baiklah, kita pergi setelah makan, cepatlah mandi dan bersiap."

Jihoon tersenyum cerah, ia sudah tidak perduli lagi dengan acara merajuknya, yang dia mau sekarang hanyalah makan teokbeoki sepuasnya.
.
.
.

Sekarang sudah pukul 11 siang dan jihoon sudah siap untuk pergi.

Gadis itu menggunakan baju bergambar kucing tanpa lengan di padukan dengan celana pendek berwaran biru muda menampilkan kakinya yang terlihat lumayan panjang.

"Eonnie, aku pergi dulu, sampai ketemu nanti malam."

Jihoon melambaikan tangannya sambil berlari keluar dari dalam kamarnya.

"Akhirnya dia kembali seperti biasanya."

Songwoon terkekeh geli saat mengingat bagaimana tuan mudanya yang mencoba membujuk jihoon saat sarapan tadi.

"Tuan muda kami yang beku mulai mencair."

Songwoon mengejar langkah kaki jihoon yang sudah berada di lantai dasar.

Beberapa menit kemudian seorang pria dengan setelan casual turun dari lantai dua.

Jihoon tersenyum cerah, ia berlari dan segera memeluk pria itu senang.

"Oppa, kita harus cepat, aku ingin makan teokbeokki."

Jihoon melepaskan pelukannya dan menarik tangan itu untuk berjalan lebih cepat.

Daniel hanya menurut, dia harus menepati janjinya membawa jihoon untuk jalan-jalan.

"Bukankah, ini terlalu siang untuk makan teokbeoki?"

Daniel membuka suaranya saat melihat jihoon terus bergumam tentang makanan pedas itu.

"Oh ayolah oppa, oppa sudah janji akan membawaku untuk makan teokbeoki"

Protes jihoon tidak terima, gadis itu merengut tidak suka saat menatap daniel yang sedang tertawa di sebelahnya.

"Ahh, baiklah-baiklah, kita akan kesana sekarang, tapi ingat hanya teokbeoki dan tidak ada yang lain."

Jihoon mengangguk senang.

"Mmm, hanya teokbeoki."

Daniel segera menuju ke tempat yang lumayan terkenal di seoul dengan jajanan makanan yang sangat beraneka ragam.

Dan hanya butuh setengah jam untuk sampai ke tempat ini.

"Kenapa kau pakai celana pendek? Ini sudah hampir memasuki musim dingin, kau bisa sakit lagi."

Daniel melepas jasnya dan menyematkannya di bahu jihoon.

"Disini akan ada banyak orang, tetap genggam tanganku jangan lepaskan, jangan terlalu dekat dengan orang asing, apa kau mengerti?"

Jihoon mengangguk senang dan mengaitkan tangannya di lengan kekar daniel.

"Seperti ini."

Pipi gembil yang sedikit tirus karena dua hari lalu sempat mogok makan itu terangkat dengan mata bulat yang menyipit lucu membentuk sebuah senyuman manis.

NIELWINK||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang