Park jihoon sudah resmi bertunangan sejak berusia 8 tahun, dia bertunangan dengan Kang euigeon (16) tahun.
Mereka tinggal berbeda negara jihoon di jepang sedangkan Euigeon di korea. Sampai saat usia Euigeon genap 28 tahun, Euigeon dinyatakan mengida...
. . . "Tunanganmu bilang apa? Dia mengijinkan kita kan?"
Hyeongseob bertanya tidak sabaran, jihoon menatap teman-temanya sambil menggeleng pelan.
"Kenapa?! Kami tidak mengajakmu menonton porno atau melakukan hal negatif lainnya, kenapa tidak boleh?!!"
Masih suara hyeongseob yang berteriak frustasi. Daehwi dan samuel hanya berpandangan tanpa memberi komentar.
"Dia bilang aku harus pulang dulu, dan kalian ikut denganku. Kemungkinan aku di ijinkan 50%, aku ingin sekali pergi dengan kalian, jadi bantu aku meyakinkannya mmm."
Wajah puppy milik jihoon akhirnya keluar. Dia memasang wajah memelas ke arah teman-temanya.
"Baiklah kami semua ikut ke rumahmu."
Samuel akhirnya memutuskan dan di balas anggukan setuju oleh daehwi dan hyeongseob.
Daehwi, samuel dan hyeongseob segera menuju ke kediaman daniel dengan mobil milik samuel.
Jihoon, dia tetap berada di mobil bersama songwoon dan supir pribadi daniel.
15 menit kemudian mereka sampai.
"Woahh jihoon!!"
Hyeongseob berteriak heboh, ia menatap rumah besar di hadapannya dengan tatapan tidak percaya.
Daehwi menatap sekilas ke rumah mewah di depannya dan atensinya kembali menatap hyeongseob kesal.
"Hentikan bertingkah memalukan." Samuel menganggukkan kepalanya setuju dengan daehwi.
Jihoon akhirnya membawa mereka semua masuk ke dalam ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian duduklah dulu, aku akan mencari Euigeon oppa di dalam."
Jihoon segera berlari kecil menaiki lantai dua.
Daehwi dan samuel langsung duduk dengan tenang sedangkan hyeongseob masih terperangah takjub menatap sekitarnya.
"Oppaaa, temanku sudah di bawah, cepatlah turunn."
Jihoon berteriak memanggil daniel dan langsung memasuki kamar daniel.
"Oppaaaa.."
Rengek jihoon setengah berlari mendekati pria yang sedang berdiri di dekat jendela dengan beberapa kertas di tangannya.
"Oppaaa, aku ingin pergi nonton dengan temankuu."
Jihoon memeluk tubuh pria itu dari belakang berharap agar ia di ijinkan pergi dengan temannya.
"Iya Jihoon aku tahu, aku hanya ingin kau makan dulu di rumah, makanan di luar tidak sehat jadi makanlah di rumah sebelum pergi."
Daniel meletakkan kertasnya dan memutar badan menatap gadis bertubuh mungil di depanya.
"Oppaa bagaimana jika kau ikut juga?"
Daniel terkejut dengan permintaan jihoon, gadis itu bukannya dia minta ijin keluar untuk menonton bersama teman-temannya? Apa yang di inginkan gadis ini sebenarnya?