NIELWINK||part27

357 58 4
                                    

TEWAS TERPANGGANG!

Mempelai wanita yang akan melaksanakan pernikahan besok di duga tewas terpanggang kobaran api di dalam gereja...

.
.
.
Euigeon terus menginjak gas mobilnya membelah jalan raya menuju ke lokasi kejadian.

Setelah mendengar suara songwoon menangis dan mendengar teriakan kencang dari seberang teleponnya dia memutuskan untuk mencari gadis itu.

Entah apa yang tengah menimpa gadis itu, namun perasaan euigeon mengatakan bahwa sesuatu yang buruk tengah menimpa songwoon.

"Tunggulah sebentar lagi, aku pasti akan menemukanmu."

Euigeon berguman pelan dengan raut khawatir yang sangat ketara.
.
.
.
Daehwi menatap keluar bandara, beberapa menit lagi pesawat akan berangkat dan sampai detik ini ayahnya belum juga menghubunginya.

"Apa kau khawatir?"

Suara baekho mengintrupsi daehwi. Gadis itu menatap sendu ke arah baekho dengan raut khawatir.

Baekho tersenyum simpul, tangan besarnya menarik daehwi untuk masuk ke dalam pelukanya.

"Semua akan baik-baik saja, percayalah padaku, aku janji aku akan menjagamu dengan seluruh jiwaku, kau bisa mematahkan kakiku jika aku mengingkarinya."

Daehwi mengendus sebal, tapi tangan kecilnya langsung membalas pelukan dari pria besar yang saat ini tengah terkekeh geli sambil menggoyangkan tubuhnya.

"Ayahmu menyayangimu sangat banyak, jadi jangan khawatir tentangnya, dia pasti akan datang ke jepang dan menuntunmu menuju ke arahku."

Daehwi mengangguk kecil, dia semakin menenggelamkan kepalanya di dada baekho.
.
.
.
Jihoon menatap ngeri ke arah gedung yang masih terlihat berasap. Dia tidak tahu kenapa, tapi dia merasa sangat mual sekarang.

"Oppa, aku ingin muntah."

Rengeknya. Jihoon menarik tangan daniel supaya pria itu berhenti dan tidak semakin mendekati kerumunan di depan sana.

"Apa kau bisa menunggu di dalam mobil? Oppa janji ini tidak akan lama, hanya memastikan sesuatu dan oppa akan segera kembali."

Jihoon mengangguk patuh, dia kembali masuk ke dalam mobil dan hanya menyaksikan orang yang tengah berlalu lalang di depan sana.

Keadaan semakin ramai saat mobil polisi tiba-tiba lewat di samping mobil mereka dan pergi meninggalkan TKP.

Jihoon menatap penasaran tentang keramaian itu, tapi sekali lagi, bau asap membuatnya mual dan dia tidak ingin mencium bau itu sekarang.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa daniel oppa harus datang ke tempat ini?"

Gumaman jihoon terhenti saat dia menangkap sosok daniel yang sedang memelepon seseorang.

Wajah daniel terlihat tidak begitu baik, apa jangan-jangan salah satu bisnis daniel akan mengalami kerugian akibat insiden ini?

Itu lah yang di pikirkan oleh jihoon saat ini.

"Baiklah, selesaikan dengan cepat dan segera hubungi aku."

NIELWINK||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang