"Nona daehwi sudah di temukan, dia baik-baik saja, saat ini dia di rawat di salah satu rumah sakit di pinggiran kota, ayahnya juga sudah sampai di thailand."
Daniel mengganggukan kepalanya pertanda mengerti. Kini manik matanya bergerak melihat jihoon yang sudah terlelap sejak pesawat lepas landas satu jam yang lalu.
Sambungan telepon terputus.
Daniel hanya bisa tersenyum saat melihat bagaimana jihoon terlelap dengan begitu nyamannya di dada bidangnya.
"Dasar, aku sudah katakan, daehwi pasti baik-baik saja, dasar keras kepala." Bisik daniel sambil menyingkirkan anak rambut yang menutupi pipi gembil jihoon.
Jihoon sama sekali tidak terusik walaupun daniel menarik pucuk hidungnya atau mencium pipi dan dahinya berkali-kali.
.
.
.
Euigeon berjalan memasuki wilayah pedesaan, suasana asri dan segar langsung menyapanya.Flash back...
"Selidiki tempat tinggal pelayan songwoon, kirimkan alamatnya padaku setengah jam lagi."
Euigeon memutuskan panggilannya, pria itu mempercepat laju mobilnya untuk membelah jalan raya.
"Tuan alamat nona songwoon sudah di temukan."
Euigeon mengangguk mengerti.
Flash back end...
"Busan, nomor 101 dekat danau di area perkebunan apel."
Euigeon bergumam pelan sambil memastikan alamat yang dia datangi adalah alamat yang tepat.
"Songwoon-ah, kemarilah, ada apel yang sangat besar disini!"
Euigeon mengalihkan tatapan matanya ke sumber suara, disana ada pria paruh baya yang sedang memegang apel besar ditangannya.
"Songwoon-ahh!"
"Iyaa ayahh! Aku datang!"
Euigeon tidak berkedip saat menatap seorang gadis dengan topi kebun dan juga baju khas orang yang sedang berkebun tengah berlari dan berhenti tepat di depan pria paruh baya itu.
"Ini untukmu, makanlah."
Gadis itu tersenyum lebar dan langsung menggigit buah apel itu
"Mmmm, ini sangat enak."
Songwoon menghentikan kunyahan dimulutnya saat matanya tidak sengaja melihat euigeon tengah berdiri beberapa meter darinya.
"T-tuan euigeon?"
Sontak ayah songwoon segera mengikuti arah pandang anaknya dan mendapati seorang pria berjas mewah tengah mematung disana.
"Apa kau mengenalinya nak?"
Songwoon mengangguk dan berjalan ragu mendekati pria itu. Euigeon hanya bisa menggaruk belakang kepalanya saat dia ketahuan oleh songwoon.
"Anyeonghaseyeo"
Euigeon membukuk sopan kepada ayah songwoon, hal itu membuat songwoon semakin bingung.
"Kenapa anda kesini tuan?"
Tuan song segera menyikut lengan songwoon dan memelototi anak gadisnya, beberapa detik kemudian pria paruh baya itu tersenyum ramah saat menatap euigeon yang masih berdiri canggung di depan mereka.
"Ahh, maafkan anakku tuan, dia memang kurang sopan, mari duduk sambil berbincang dirumah kami."
Euigeon mengangguk dan mengikuti langkah tuan song sambil sesekali melirik songwoon yang masih terlihat syok dengan kedatangan pria itu yang terbilang sangat tiba-tiba.

KAMU SEDANG MEMBACA
NIELWINK||END
RomancePark jihoon sudah resmi bertunangan sejak berusia 8 tahun, dia bertunangan dengan Kang euigeon (16) tahun. Mereka tinggal berbeda negara jihoon di jepang sedangkan Euigeon di korea. Sampai saat usia Euigeon genap 28 tahun, Euigeon dinyatakan mengida...