#[Ada yang salah]
.
.
.
.Jovan, Aldrick, dan Bayu duduk di satu meja kantin yang memang sudah menjadi meja abadi mereka semenjak masuk ke SMA Nusa Bakti ini.
"Bro, tadi lo telat lagi ya?" tanya Aldrick yang kemudian memasukkan bakso ke mulutnya
Hanya di balas anggukan oleh Jovan
Jovan merlirik ke seluruh isi kantin, mencari kekasihnya yang sampai saat ini masih belum muncul, padahal biasanya mereka sudah meramaikan kantin dengan sjuta tingkah absurd mereka.
"Bro, ke kelas MIPA 2 yok" Jovan langsung berdiri dan berlalu meninggalkan Aldrick dan Bayu
"Woyy, bakso gue belum abis"
Tanpa memperdulikan Aldrick yang berteriak ia terus berjalan menyusuri koridor yang pasti ramai pada jam istirahat.
Sesampainya di kelas Nabilla, Jovan langsung menuju ke bangku di mana kekasihnya itu duduk.
"Hai" sapa nya, yang langsung di balas dengan senyuman manis milik Nabilla yang akan membuat semua pria menggodanya.
"Kok gak ke kantin"
"Tadi bawa bekal"
Sambil mengibrol dengan Nabilla, Jovan juga memperhatikan Leora yang duduk di belakang Nabilla, gadis yang berstatus tunangannya itu kini membenamkan wajahnya di lipatan tangannya. Mungkin saat ini ia sedang berselancar di alam mimpi.
"Mbak!"
"Neng"
"Uni"
Inilah yang Aldrick lakukan berusaha membuat Leora terbangun dari tidurnya.
"Buset nih cewek, tidurnya kebo banget" ucapnya sambil geleng kepala "kok lo mau aja sih Bay dulu sama dia?" tanyanya pada Bayu yang malah asik bercerita dengan Riski, ketua kelas XII MIPA 2.
PLAKKK...
"Ngomong apa tadi lo" seratus persen Aldrick kaget dengan Leora yang tiba-tiba memukuk belakang kepalanya
"Busett, emang lo udah kayak emak-emak tahu gak, mana sakit benget lagi tampolan lo" kesalnya dengan Leora yang masih menatap tajam ke arahnya
"Lo tadi bilang gue kebo"
"Lo tahu kan kebo itu gede, item, jelek , kayak lo"
"Sementara gue, gue langsing, putih, gak sama kayak kebo, dasar kodok" omel Leora panjang lebar, semantara itu Aldrick hanya mendengarkan semua yang dikatakan oleh Leora
"Udah Mbak ngomelnya, saya aus, mau balik ke kantin" Aldrick langsung ngacir lari ke kantin, setelah lelah berkelahi dengan Leora
"Aldrick" teriak seorang siswi yang memakai kerudung yang cukup panjang
"Sorry, ukhti, gak sengaja" balas Aldrick dengan teriak juga, karena ia memegang Aisyah, gadis berkerudung itu.
Jovan melihat Nabilla yang masih setia dengan pena di tangannya, ia sedang menyalin catatan dari buku Aura, karena kemarin ia tak masuk.
"Kamu kemarin kemana?, kok saharian gak ada kabar?" tanya Jovan sambil menarik pena dari genggaman Nabilla
"Jo, aku mau nulis" balas Billa lembut
"Billa, jawab aku dulu, kemarin kamu kemana?"
"Aku kamarin......"
Jovan mengernyit menunggu jawaban dari Billa
KAMU SEDANG MEMBACA
My bad boy Fiance
Teen Fiction(sequel sassy girl) "Gue akui dia emang ganteng, pesonanya juga gue rasain, tapi karena sifat dia yang bad boy, gue jadi gak suka sama dia, suka aja enggak apalagi tunangan" -Cleora Aerelyn Zigel- "Cewek nyebelin, manja, ceroboh kayak dia mana level...