MBF | CHAPTER 16

1K 56 7
                                    

Gue suka sama Lo

Tapi gue sayang sama lo-Leora
.
.

"

Serius kak Jovan nembak Dinda?"

"Masa sih?, Dinda mana?"

"Wah gila beruntung banget si Dinda, cewek beruntung setelah kak Billa bisa dapatin cintanya kak Jovan"

Keributan yang terjadi pagi ini di sepanjang koridor, membicarakan tentang Jovan, bukan karena semalam ia mabuk tapi karena ia menembak Dinda, adik kelas yang pernah memberikan surat cinta padanya.

Jovan tak peduli pada setiap omongan orang yang ia lalui, ia tak akan bisa mencegah mereka untuk membicarakannya yang ia bisa hanya mencoba tak ambil tahu tentang apa yang mereka bicarakan.

"Woy, nagapain lo semalam?"

Jovan spontan menghentikan langkahnya ketika tiba-tiba muncul Leora di hadapannya.

Namun Jovan hanya mengabaikannya ia melanjutkan langkahnya tanpa melirik kearah Leora.

"Jovan, lo gak bisa lari dari gue" Leora langsung menarik lengan cowok itu.

"Lo kenapa sih?, lo punya urusan apa sama gue?"

"Lo utang penjelasan kenapa gak jemput gue, dan semalam gue nelepon lo berkali-kali gak lo jawab" cerocos Leora, Jovan hanya diam mendengarkan baginya omelan Leora tak ada apa-apanya, bisa dikatakan ia sudah kebal.

Jovan melanjutkan langkahnya lagi.

"Apa maksud lo nembak si Dinda?"

"Bukan urusan lo"

"Ini urusan gue, karena gue tunangan lo" ujar Leora cukup lantang, beruntunglah tempat mereka berbicara saat ini sepi.

Jovan membalikkan badannya ketika mendengar Leora mengucapkan status mereka yang sebenarnya terpaksa menerima pertunangan tersebut.

"tunangan lo bilang?" Jovan menekankan kata tunangan "kita cuma terpaksa, dan lo juga tahu itu"

Jovan melajutkan langkahnya meninggalkan Leora.

"Tapi gue sayang sama lo"

Jovan menghentikan langkahnya beberapa detik sebelum melanjutkannya kembali.

"Jovan gue serius dan gue gak suka lo pacaran sama Dinda" teriak Leora, ia tak peduli saat ini ada yang mendengar ucapannya.

Jovan masih tak peduli, ia hanya menganggap ucapan Leora itu sebagai candaan pasalnya gadis itu tak pernah serius dalam hal apapun.

💍

Sepanjang jam pelajaran Leora tak benar-benar memperhatikan materi di depan tak menarik baginya, sekarang yang ia pikirkan adalah Jovan, entah mengapa cowok itu tak pernah tahu dengan semua kodenya selamanya, mungkin kali ini dia harus benar-benar mengaku dengan ucapan pada Jovan.

Leora mulai jengah dengan keadaan kelas yang menurutnya panas, padahal yang merasakan itu hanya dirinya buktinya diluar mendung.

"Anak-anak maaf ibuk ada urusan mendadak gak papa kalau ibuk tinggal kan?" tanya Buk Wiwid setelah menerima telepon.

"Gak papa kok buk" jawab para siswa serentak.

"Kalau gitu kalian kerjakan tugas halaman 120, ibuk tinggal dulu" Buk Wiwid melangkah meninggalkan murid-muridnya.

Dengan langkah seribu Leora berlari keluar setelah ia tasa Buk Wiwid sudah jauh dari kelas.

My bad boy FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang