#[What Happen With Nabilla]#
.
.
.
.
.
.Bel kebebasan menggema di seluruh di seluruh penjuru SMA Nusa Bakti, kelas XII IPS 1 semua siswanya berhamburan keluar dari kelas. Jovan, Aldrick, Bayu, Irgi, dan Gerry berjalan bersama menyusuri koridor. Tujuan mereka bukan parkiran, tapi ruang OSIS, karena mereka akan melakukan rapat siang ini.
"Woy, Leora, Lo gak ikut rapat?" tanya Aldrick pada Leora, karena memang melewati kelas Leora
"Lo pada duluan aja, gue mau piket dulu"
Mereka melanjutkan langkahnya, menuju ruangan yang akan dingin dan seketika memanas ketika terjadi perdebatan di antara mereka nanti.
Jovan tak mengikuti langkah teman-temannya, ia tetap berdiri di depan kelas XII IPA 2, ia menyandarkan punggungnya di dekat pintu.
"Ngapain lo masih disini, yang lain udah pada duluan noh" Leora yang sedang menyapu kelasnya menghentikan aktivitasnya saat menukan Jovan yang berdiam diri di depan pintu kelasnya
"Nabilla mana?" tanyanya
"Noh, didalam lagi nyatet"
Tanpa memperdulikan Leora, Jovan masuk kedalam kelas tersebut
"Gue lagi ngepel kamvret" bentak Aura yang sedang mengepel di dalam kelas
Namun memang dasar Jovan sudah bengal, ia tidak peduli ia tetap saja meneruskan langkahnya menemui Nabilla yang masih setia dengan buku dan pulpen berwarna pink di tangannya.
Jovan merebut pulpen di tangan Nabilla"Udah, pulang gih, bentar lagi mau hujan"
Nabilla memajukan bibirnya kesal dengan tingkah pacarnya ini "balikin, aku lagi nyalin rangkuman Jo"
Jovan hanya diam, ia tidak mengembalikan pulpen milik Nabilla
"Jo, balikin, aku lagi nyalin rangkuman"
"Aku bilang udah, biasanya juga kamu minjam buku teman kamu, rangkum di rumah" Jovan menjauhkan pulpen dari tangan Nabilla yang berusaha merebutnya
"Woy, jangan dua-duaan di dalam kelas, gue gak mau nanti penunggu nih kelas ngamuk" Leora mengambil tasnya, lalu pergi begitu saja
"Yaudah, aku pinjam buku Aura aja, karena Leora pasti gak nyatet" Nabilla mengemas semua barang-barangnya diatas meja lalu berdiri.
"Gitu dong, itu baru pacaranya Jovandra" Jovan mengacak puncak kepala Nabilla sambil tersenyum.
💍
"buat acara pelepasan jabatan OSIS, buat sederhana aja" usul Jovan pertama kali
"Gue setuju" respon Bayu
"Terus konsepnya gimana?" tanya Leora selaku sekretaris OSIS yang sudah siap dengan sebuah buku dan pernah di tangannya.
"Gini aja, biar gak makan banyak waktu, setelah upacara kita penyerahan bendera OSIS, sama penyerahan jabatan dari OSIS lama yang menjabat ke OSIS baru, kan simple" usul Bayu, semua mengangguk dan Leora juga menulis usulan Bayu kedalam bukunya.
"Oke, udahkan, gue mau pulang, capek"
💍
Jovan memacu laju motornya membelah ramainya jalanan ibukota, motor ninja kawasaki berwarna merah itu melaju dengan kecepatan, dan perlahan melabat, lalu berhenti di parkiran sebuah apartemen mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My bad boy Fiance
Teen Fiction(sequel sassy girl) "Gue akui dia emang ganteng, pesonanya juga gue rasain, tapi karena sifat dia yang bad boy, gue jadi gak suka sama dia, suka aja enggak apalagi tunangan" -Cleora Aerelyn Zigel- "Cewek nyebelin, manja, ceroboh kayak dia mana level...