Part 40 "Photograph"

1.3K 146 22
                                    

Memenangkan hatiku tidak mudah
Dan kamu bisa
Bertahan dengankupun tidak mudah
Dan kamu bisa
Berjauhan dengankupun tidak mudah
Dan aku harap kamu bisa
Kesayangan hatiku.

-JAA-

***

Rafa sudah sampai di apartemennya. Baik Adam, Ella, dan Zara sudah kembali ke Jakarta. Syasya, dia tidak ikut mengantarkannya. Bukan Syasya yang mau, tapi Rafa yang melarangnya.

Rafa memilih mengatar Syasya ke cempaka putih untuk kemudian dia berpamitan untuk ke Depok. Dia habiskan waktu 30 menit lamanya untuk berpamitan dengan kekasihnya itu.

Tiga puluh menit yang mereka lalui dengan berbincang ringan sambil makan siang, berfoto berdua, dan 15 menit selanjutnya adalah adegan Cinta Rangga yang saling berpelukan, bedanya jika Rangga Cinta melakukannya di bandara. Rafa dan Syasya melakukannya di depan pintu rumah Syasya.

Ketika diakhir pelukan mereka Rafa meminta ijin menciumnya Syasya menolaknya dengan lembut.

"Disini aja" ucap Syasya sambil menunjuk dahinya.
"Disininya kalo Rafa balik ke Jakarta, biar makin cepet pengen balik Jakarta" ucapnya malu-malu sambil memegang bibirnya.

Rafapun tersenyum dan menurut memberikan kecupan hangat dan cukup lama didahi Syasya.

"Tanpa itu aja aku rasanya ingin selalu pulang yang, apalagi kamu janjiin kayak gini" ucapnya lembut. "Baik-baik ya sayang. Love you"Rafa kembali memeluk Syasya.

Kini kenangan itu yang terus berada di kepala Rafa. Masih belum lama, belum ada setengah hari mereka berpisah. Tapi beginilah, rindu itu hadir tanpa permisi di hati setiap manusia.

Sudah masuk jam 7 malam, akhirnya Rafapun memutuskan untuk segera sholat. Kemudian dia sudah sibuk dengan menata baju dan buku-buku yang dia bawa dari Jakarta.

Saat Rafa membuka koper pertamanya, dia dikejutkan dengan sebuah kotak berwarna hitam dengan pita putih yang ada diatas lipatan bajunya.
Seukir senyum langsung terpasang diwajahnya begitu membuka kotak itu, dia langsung mendapatkan foto kecil berupa foto dirinya dan Syasya.

"Foto pertama kita- teken by Bunda"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Foto pertama kita- teken by Bunda"

"Foto pertama kita- teken by Bunda"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelita & JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang