Please be prepared.
This part contain some of semi mature content (🤣🤣🤣)
Jangan sampe senyam senyum sendiri yaa!!!Love y all.
***
I can show you the world
Shining, shimmering splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?
I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over sideways and under
On a magic carpet ride
A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we're only dreaming
A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I'm way up here
It's crystal clear
That now I'm in a whole new world with you
Now I'm in a whole new world with you
Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky
A whole new world (Don't you dare close your eyes)
A hundred thousand things to see (Hold your breath, it gets better)
I'm like a shooting star
I've come so far
I can't...go back to where I used to be
A whole new world (Every turn a surprise)
With new horizons to pursue (Every moment, red-letter)
I'll chase them anywhere
There's time to spare
Let me share this whole new world with you
A whole new world (A whole new world)
That's where we'll be (That's where we'll be)
A thrilling chase
A wondrous place
For you and me***
"Sinian dong istriku" Rafa berbicara setelah Syasya salim terhadap Rafa selesai mereka sholat dhuhur berjamaah di kamar Syasya yang kini menjadi kamar mereka.
Syasya merona dan malu-malu mendekat ke depan, ke arah Rafa, pipinya sudah tentu makin memerah, ditambah masih adanya makeup ijab yang belum dibersihkan.
Rafa sendiri terus tersenyum dan memandangi wajah istrinya yang malu-malu itu. Rafa perlahan mengangkat sedikit dagu Syasya yang agak tertunduk, mungkin saking malunya.
"Kok nunduk sih sayang, suamimu ini kan mau liat senyum istrinya" goda Rafa lagi.
Duuuh Rafa apaan sih ini... Syasya malu.
Batin Syasya terus bergemuruh, dan akhirnya mau tidak mau kini Rafa sudah mengankat dagunya, kini keduanya bertatapan.
"Kamu cantik banget" bisik Rafa dengan tatapan yang intens.
Duuuh meleleh ni Syasyaaaa. Ya Tuhan Tolooong.
Dan kini muka Syasya makin memerah sambil menahan senyumnya.
"Rafa apaan sih" Syasya akhirnya mencubit perut Rafa kecil.
"Eh tangannya udah mau pegang-pegang aja sih. Ini masih siang loh yang" Rafa tambah menggoda Syasya, yang kini langsung membuat Syasya manyun karena kesal dan malu karena Rafa yang dari tadi terus saja menggodanya.
Apalagi kini Rafa mengambil tangan Syasya yang tadi mencubitnya. Rafa memberikan kecupan di punggung tangan itu. Tak usah ditanya lagi bagaimana kondisi Syasya. Efek ciuman Rafa dipunggung tangannya kini memberikan efek yang luar biasa ke seluruh tubuh Syasya.
Rafapun kembali intens menatap Syasya, perlahan mendekat, terus mendekat, sampai kini hembusan nafas Rafa dapat dirasakan oleh Syasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelita & Jingga
RomanceMenceritakan kisah hidup dan romansa seorang gadis bernama Jelita Syasya Paramadina. "Langkahku takkan terhenti, walaupun mentari tak lagi menyinari. Karena hujan ini tak akan selamanya. Dan malam pun akan sirna. Semburat dan cahaya Fajar akan kemb...