01. Si Mesum

5.6K 410 11
                                    



Tepat pukul tujuh pagi gadis berseragam putih abu dengan blazer hitam menginjakkan kakinya di area tempatnya menimba ilmu. Tahun ajaran baru kali ini gadis bernama (Nama Kamu) menjadi senior teratas dalam tingkatan Sekolah Menengah Atas. Senior (Nama Kamu) disebut sebut sebagai gadis manis, juga cerdas. Pembawaannya yang santai dan easy going membuat gadis berambut pendek ini memiliki banyak kenalan dari kalangan adik adik kelasnya.

Hanya saja, satu hal manusia yang ingin sangat ia hindari..

“(Nama Kamu).”

Sial.’

(Nama Kamu) merutuk dalam hati, lalu tanpa melihat siapa yang memanggilnya ia dengan segera mempercepat langkahnya nya menjauhi Si pemanggil. Dari suara nya saja (Nama Kamu) bisa menebak siapa orang itu.

Tidak lama, pergelangan tangan (Nama Kamu) tercekal dan tubuhnya dipaksa berbalik kebelakang. Alhasil keningnya bertumburan dengan dada bidang cowo yang lebih tinggi darinya.

“Ssst aw.” Ringis (Nama Kamu)

Cowo itu membungkukkan punggungnya kedua tangan cowo itu menangkup kepala (Nama Kamu). “Kenapa? Ada yang luka.”

(Nama Kamu) menjauhkan tubuhnya dari Si cowo. “Luka ndasmu itu. Ngapain sih.”

Cowo itu tersenyum manis, sangat manis hingga terdengar suara histeris kaum hawa pengagum cowo itu yang kebetulan berada diarea sekitar keduanya. Seperkian detik (Nama Kamu) luluh akan senyuman cowo itu namun detik berikutnya segera ia enyahkan. Menyebalkan!!

(Nama Kamu) tidak menampik bahwa pesona cowo didepannya itu memang membahana hingga tak jarang para perempuan disekolah menjadi tergila gila pada sosok yang sudah terkenal di sekolah, Iqbaal Achilles.

(Nama Kamu) tidak menampik bahwa pesona cowo didepannya itu memang membahana hingga tak jarang para perempuan disekolah menjadi tergila gila pada sosok yang sudah terkenal di sekolah, Iqbaal Achilles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkecuali (Nama Kamu)

Iqbaal bersedekap dada sambil memajukan tubuhnya, (Nama Kamu) otomatis memundurkan tubuhnya.

“Tahun ajaran baru, suasana baru, kelas baru tapi wanitaku tetap kamu..” Iqbaal senyum “Jadi, udah mau jadi pacar gue?” iqbaal menegakkan punggungnya.

(Nama Kamu) meniup poni nya. “Iqbaal, ini udah ke dua puluh tujuh kalinya elo nawarin hal yang jelas jelas jawaban gue adalah NGGAK. Bye.”

(Nama Kamu) membalikkan tubuhnya dan hendak pergi dari Iqbaal, namun belum sempat kakinya melangkah tas punggungnya terlebih dahulu ditarik oleh Iqbaal. (Nama Kamu) memutar kedua bola matanya, ia hendak protes namun tingkah Iqbaal selanjutnya berhasil membuat ia bungkam.

Kepala Iqbaal tepat berada di disamping kepala (Nama Kamu), menoleh sedikit saja bisa bisa pipi (Nama Kamu) akan tercium oleh Iqbaal.

Bulu disekitar tangan (Nama Kamu) seketika meremang, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, darahnya berdesir kala terdengar suara khas cowo milik Iqbaal berbisik tepat ditelinganya. Sial!

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang