Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih gak percaya w doi mau wamil tahun ini :') ya secara muka kayak anak Esempe disuruh wamil :')
●●●
Masih ingat dengan perkataan Geza dahulu yang meminta (Nama kamu) untuk membujuk agar Iqbaal mau bermain futsal dipertandingan futsal tingkat nasional? Disitu (Nama kamu) tidak sampai merayu merayu bukan, tidak. Namun, Iqbaal akhirnya memenuhi keiingan tersirat dari (Nama kamu)
Hari itu adalah hari pertandingan futsal yang dilakukan dilapangan indoor. Kursi kuris penonton sudah dipenuhi, kebanyakan penonton dari SMA Iqbaal yan hampir seluruh angkatan datang. Baik untuk mendukung tim sekolah atau memberi semangat untuk sang pangeran sekolah, Iqbaal Achilles
“Lo yakin?”
Iqbaal mengangguk seraya tersenyum pada Aiden
“Kalo gak bisa gak usah paksain, kaki lo—“
“Ayolah Aiden, gue Cuma mau nyenengin sekolah kita aja” kata Iqbaal sembari memasang sepatu futsal nya
“Cih nyenengin sekolah atau nyenengin (Nama kamu) Aeera huem?”
Iqbaal tersengir “Opsi kedua dong”
“Oh (Nama kamu), lo udah liat belum?”
Aiden mengangguk “Tuh sama Dara. Lo tau butuh seminggu buat gue atau Dara bujuk (Nama kamu) buat dateng nonton lo”
“Lo tau, gue butuh waktu yang lama bahkan mungkin lama lagi buat dapetin (Nama kamu)”
Aiden menepuk pelan pundak Iqbaal kemudian pergi berkunjung ke tim futsal sekolahnya.
Iqbaal menarik senyum lebar setelah menemukan (Nama kamu) yang duduk dibangku penonton bersama Dara dan teman teman sekolah lainnya. Pandangan mereka bertemu, (Nama kamu) tersenyum lebar untuk menyemangi Iqbaal. Dan itu secara tidak langsung membuat Iqbaal bersemangat lagi dan ingin cepat cepat memenangkan pertandingan
Cih bucin
Suara peluit berbunyi panjang menandakan pertandingan akan segera dimulai. Kedua tim berbaris ditengah lapangan.
“Dar Dar udah mau mulai” seru (Nama kamu) sambil menepuk nepuk paha Dara
“Iya iya tau gue elah” kata Dara “Wih Iqbaal jadi capten, keren gila ya pake kostum fusal gituan doang. Gue heran Iqbaal kapan jelek nya sih”
“Ntaran kalo udah tua, bangkotan”
“Alah gue jamin masih tetep ganteng, aslian”
“Serah”
(Nama kamu) tidak memungkiri bahwa Iqbaal terlihat sangat tampan mengenakan seragam tim nya yang berwarna navy dengan nomor punggung 09. Pertandingan pun dimulai, Ditengah lapangan dapat (Nama kamu) lihat disana juga ada Geza, musuh bebuyutan Iqbaal. (Nama kamu) harap harap mereka dapat berkerja sama dan mengesampingkan urursan pribadi