Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●
●●
Hari bahagia pun tiba, secara bergilir para tamu undangan naik keatas panggung untuk mengucapkan salam kepada kedua mempelai yang satu jam yang lalu sudah sah menjadi sepasang pengantin baru. Raut wajah bahagia terpancar dari wajah cantik milik (Nama Kamu) Aeera Abraham. Senyum cerah ia tampakkan kala beberapa undangan mengajak nya berfoto bersama.
Dengan balutan pakaian adat jawa (Nama Kamu) tampak anggun dan cantik, tak heran para tamu undangan melihatnya takjub. Tak lupa pengantin pria yang nampak tampan serasi dengan (Nama Kamu) yang cantik
Lelaki pilihan orang tua adalah Saka Al Ghani. Lelaki yang dua tahun lebih tua dari (Nama Kamu), seorang pengusaha yang cukup sukses dan tentu saja mapan. Saka adalah teman jauh dari Aaron, Saka pernah melihat (Nama Kamu) hanya sekali saat (Nama Kamu) masih duduk dibangku SMP dan Saka langsung jatuh hati dengan (Nama Kamu)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta monyetnya terhadap (Nama Kamu) tidak berlangsung lama karna Saka harus belajar diluar negeri dan mengurusi perusahaan keluarganya. Namun sepertinya semesta memang menjodohkan dirinya dengan (Nama Kamu) hingga saat diminta untuk dijodohkan dengan (Nama Kamu) atas permintaan Aaron, Saka langsung menyetujui.
“(Nama Kamu) keliatan bahagia banget ya Dar” kata Aiden baru saja datang dan duduk disebelah Dara
Dara mengangguk mengiyakan seraya matanya tak lepas dari sosok (Nama Kamu) “Hmm, cantik banget keliatannya. Duh iri deh gue”
“Kapan lo nyusul Dar”
“Entah, cari kerjaan dulu kali gue.”
Aiden mengangguk anggun lalu mengajak teman teman SMA nya dulu untuk bercengkrama. Aiden menoleh kala Dara menyenggol lengannya
“Apaan Dar”
Dara menunjuk ke arah panggung dimana kedua mempelai sedang berfoto bersama Tuan dan Nyonya Achilles beserta Geza. Hal itu membuat Dara bertanya tanya
“Iqbaal mana?” tanya Dara “Iya ya, Iqbaal mana dari tadi gue gak lihat batang hidungnya”