I’m just saying this out of guilt
For making things hard for you
For making you live in tearsBut for me
I can’t live outside of you.- Davichi
"RENJUN!!!"
"KELUAR KAMU NAK!!"
"HUANG RENJUN!!!!!!!!"
Teriakan dari seorang wanita paruhbaya 40tahunan yaitu Mami Victoria, menggema pada lorong lantai dua rumah kediaman keluarga Huang.
Ketukan demi ketukan pada pintu sudah sedari tadi mengiringi panggilan itu.
Di dalam kamar itu, sangat berat bagi seorang Huang Renjun untuk sekedar membuka kelopak matanya.
Pemuda yang akrab dipanggil koh Jun itu sangat tidak ingin keluar dari singgahsananya mengingat fakta bahwa pada malam ini nanti ia harus menghadiri acara perjodohannya dengan anak dari kolega sang Papi.
Rasanya ia ingin tidur sampai mati kalau bisa daripada harus menghadiri acara perjodohan itu. Gila kawan, di hari gini masih ada perjodohan??? Ya kalau sudah seusia koh Winwin kakaknya Renjun sih tidak masalah, nah ini masih SMA cuy? Renjun pengen tenggelam dalam kasur aja.
Tok Tok...
"Renjun jika kamu tidak nurut, mobil sama aset kamu papi sita."
Suara rendah yang terkesan dingin itu sukses membuat Renjun yang sudah menutup dirinya dengan dua tumpukan selimut sontak terbangun.
Dengan cepat pemuda itu langsung membuka pintu kamarnya yang semula terkunci rapat sampai ia halangi dengan meja nakas agar tidak bisa di dobrak.
Di depan pintu sudah berdiri Maminya dengan raut wajah pasrah dan sang Papi yang melipat tangan dan bersender pada dinding di seberang kamar Renjun.
"Nurut atau pergi dari rumah ini." Ucap Papi Zhoumi seraya pergi menjauhi istri dan anaknya itu.
Renjun mengacak rambutnya secara kasar, ia masuk kembali kedalam kamar yang memang sudah tidak rapi karena kesal ia hancurkan sendiri dan sekarang pemuda itu melemparkan barang apa aja ke dinding dengan penuh amarah.
Victoria hanya bisa melihat anaknya dari luar kamar, membiarkan anak laki laki bungsunya itu meluapkan kemarahannya. Lagi pula barang rusak bisa di beli lagi begitu menurutnya.
Yang Victoria tidak suka dari anaknya itu dalah ketika sedang marah Renjun tidak pernah membuka mulutnya. Pemuda itu hanya diam, namun akan bertindak semaunya, mencelakakan dirinya, atau mencelakakan orang lain yang bahkan Victoria tidak mau membayangkannya.
Dulu pernah terjadi Renjun mematahkan hidung Felix Fernando karena Felix mempermainkan seorang Nancy Permata Mcdonie yang saat itu Calvin Klein'sq belum terbentuk dan mereka bermusuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] OVERREACT - 00'L ✔
Fanfiction[End] "Mungkin kau tidak tahu yang sebenarnya." Warning: - non/semi baku - harshwords - lowercase °110918-251218