6.

2.2K 313 20
                                    

I want you, even your name,
Your gaze, your small gestures, everything

I want to hold even all of your memories,
Your time, your every moment, everything

I want it all.

- Wanna One

Hari Sabtu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Sabtu,

Hari dimana para anggota OSIS sebagai budak sekolah tidak dapat menikmati hari libur mereka seperti murid murid yang lainnya karena tuntutan keorganisasian.

"Balik dulu pak ketos." Pamit Evan Bomin saat mendahului Farizal Seungmin Baskara untuk pulang.

"Yo tiati." Jawabnya sembari melambaikan tangan, menatap kepergian Bomin berserta anak anak osis yang lainnya.

Disaat sekiranya sekolah sudah lumayan sepi, Seungmin berjalan gontai kearah pos satpam gerbang utama sekolah sembari bersenandung pelan.

"Belum pulang?" Tanya pemuda itu ketika melihat seorang gadis yang memegangi sebuah ponsel dengan raut wajah gelisah.

Gadis itu mendongak, sedikit tersentak saat menyadari Seungmin mengajaknya berbicara.

"Eum... b-baskara bo-boleh pinjam hapenya ngga? Hape aku mati ga bawa powerbank mau telpon mama ga bisa." Ucap gadis itu terbata sembari menunjukkan layar ponselnya yang gelap.

"Bentar ya." Seungmin mencari ponselnya di ransel hitam yang ia bawa. "Nih."

Gadis itu menerima Samsung Galaxy J5 Pro warna pink milik Seungmin dengan tangan sedikit gemetar.

"Anu password hape kamu?" Tanya gadis itu pelan.

"hidup hanya satu kali."

"Hah?" Gadis itu melotot dengan dramatis.

Seungmin malah terkekeh gemas. "Itu passwordnya Heejin, hidup hanya satu kali satunya pake angka bukan huruf."

Ya, gadis itu adalah Maurinka Heejin Ferdinand. Gadis itu memang menjadi anggota osis, sama seperti Seungmin dan Bomin.

"Nih, ngga di angkat sama mama." Ucap Heejin dengan raut wajah pasrah menyerahkan ponsel itu kepada pemuda di hadapannya ini.
"Makasih ya baskara aku nunggu taksi lewat aja."

Seungmin menggelengkan kepalanya pelan, tanpa sepatah kata apapun ia meninggalkan Heejin di pos satpam itu.

"Yahhh ditinggal lagi." Monolog Heejin lesu, pikirnya mungkin Seungmin memang tidak akan bisa memperhatikan dirinya apapun yang telah ia lakukan.

Gadis itu menendang beberapa kerikil yang ada di tanah, mencurahkan kekesalan dirinya karena tidak dapat pulang ke rumah dengan cepat.

"Ah kampret kangen kas--"

[I] OVERREACT - 00'L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang