Good to Say Bye

1.8K 195 34
                                        

I liked your eyes when you looked at me
So I blushed and pretended to be indifferent
Like the beautiful day
Like our bright day

- Jang  Deok Cheol

Kembali seperti semula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali seperti semula.

Hanya itu yang tengah di inginkan seorang Arkano Jinyoung pada saat ini. Namun nyatanya tidak akan semudah itu.

Kedua maniknya bergulir menangkap sesosok gadis berambut panjang dengan kepala tertunduk baru saja masuk ke area sekolahan.

Gadis itu berjalan begitu saja melewatinya.

Tanpa sapaan, tanpa senyuman, dan tanpa bertatap muka.

Kembali seperti semula, tapi bukan ini yang Jinyoung inginkan.
Bukan, bukan kembali menjadi orang asing yang tak saling kenal seperti ini.

"Seoyeon."

Panggil Jinyoung cepat sebelum gadis itu menghilang dari persimpangan lorong kelas. Dirinya memberanikan diri untuk menjadi berengsek kali ini.

Ia tidak banyak berharap soal gadis itu akan berbalik dan membalasnya atau malah mengabaikannya. Dirinya hanya ingin memastikan apakah gadis itu membencinya?

Tapi gadis itu berbalik, menunjukkan raut muka yang sulit dipahami oleh Jinyoung. Jangan lupakan lingkaran mata panda yang menghiasi wajah ayunya.

Ya Tuhan, sesakit apa yang telah dirasakan oleh Seoyeon Adinda Nasution?

Dua minggu telah berlalu dari malam dingin dimana Ia meluruskan apa yang telah diperbuatnya. Dan gadis itu masih saja berlarut-larut dalam kesedihannya. Jinyoung sedikit muak melihat itu, namun semua ini adalah kesalahannya.

"Ada apa arka?"

Canggung.

Satu kata yang kini menggambarkan suasana mereka.

Jinyoung tidak tahu apalagi yang harus dikatakannya setelah memanggil gadis itu. Ia menggaruk tengkuknya, siapapun pasti tahu jika dirinya sedang gugup.

Gadis itu masih disana, menunggu apa yang akan dikatakan oleh Jinyoung dengan satu kaki yang ditepuk-tepukkan pada lantai lorong itu. Jinyoung juga dapat melihat salah satu tangan yang dilipat gadis itu meremas lengan baju yang dikenakannya.

Jinyoung tidak tahan berada di situasi yang Ia ciptakan ini. Satu tarikan nafas berat diambilnya sebelum membuka kembali mulutnya untuk bersuara.

"Sebelumnya maaf, tapi jangan kayak gini yeon."

Jinyoung menatap tepat pada mata gadis itu yang tampak merah. Ia tahu gadis itu menahan air matanya.

"Jangan sia-siain air mata kamu cuma buat nangisin cowok berengsek kayak aku."

[I] OVERREACT - 00'L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang