28.

1.3K 202 19
                                    

I have a good feeling,
It’s getting more and more interesting.

- The Boyz

Kejadian di sirkuit beberapa hari lalu membuat hubungan Arkano Jinyoung dan kekasihnya Eunbin Jilliani Dharma Putri sedikit renggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kejadian di sirkuit beberapa hari lalu membuat hubungan Arkano Jinyoung dan kekasihnya Eunbin Jilliani Dharma Putri sedikit renggang.

Eunbin menjadi sulit untuk dihubungi. Gadis itu mengabaikansemua pesan dan panggilan yang dirikimkan oleh Jinyoung kepadanya.

Jinyoung belum sama sekali menemui Eunbin, entah kenapa nyalinya lebih kecil daripada saat pertama kali Ia melajukan motor di atas lintasan. Namun, Ia berencana sepulang sekolah ini Ia akan pergi ke rumah gadisnya itu.

Ditemani oleh Haedar Yusuf Chandra dengan sekantung geprek level 5 kesukaan gadis itu, Jinyoung kini berdiri hendak mengetuk pintu rumah kediaman keluarga Dharma dimana Eunbin tinggal.

"Cewe lu ada di rumah?" Haechan membuka suaranya setelah memastikan motor Jinyoung yang diparkirkan olehnya benar-benar aman untuk ditinggal.

Jinyoung hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Haechan. Tangan kanannya masih sibuk mengetuk pintu rumah yang sedari tadi tidak ada yang membukakan.

Di depan rumah bergaya ke barat-baratan dengan banyaknya ornamen seperti dari Belanda itu Jinyoung dan Haechan tersentak ketika seorang pemuda yang lebih tua dari mereka datang dari luar rumah.

"Ngapain lo kesini?"

Pemuda itu bertanya dengan nada dan raut muka yang datar. Jinyoung kenal siapa pemuda berawak tinggi dengan suara berat itu.

"Maaf bang, gue ada urusan yang mau dilurusin sama eunbin."

Pemuda itu adalah kakak laki-laki eunbin yang bernama Hyunbin Juandra Dharma Putra.

"Ga ada. Jangan temui adek gue lagi."

Jinyoung ingin marah tetapi ini juga salahnya. Ia berlutut kepada Hyunbin dan memohon-mohon.

"Please bang ini cuma salah paham."

Haechan yang melihat sinetron gratis itu hanya bisa diam, terdiam ngeri ketika tiba-tiba satu pukulan panas dari tangan kanan Hyunbin mendarat pada perut Jinyoung.

Pemuda berdarah Sunda itu tidak dapat membantu apa-apa. Haechan merasa sangat bersalah berada disini. Ia menyesal telah mengiyakan paksaan Seoyeon Adinda Nasution untuk membawa gadis itu ke sirkuit beberapa hari lalu untuk melihat Jinyoung.

"Udah atuh bang, pacil teh ga ada salah apa apa ini mah salah saya bang."

Entah keberanian dari mana Haechan berani menepis tangan Hyunbin yang masih mengepal keras. Pemuda yang terkenal suka keributan ini malah sempat-sempatnya nyengir menunjukkan gigi putihnya.

Terlihat bahwa Hyunbin menghela nafasnya kasar sebelum membuka mulutnya untuk berbicara.

"Sana masuk. Dek jil di kamarnya, selesein urusan kalian berdua." Ucap Hyunbin pada Jinyoung sambil membukakan pintu rumah itu. "Dan lo boleh nunggu disini."

[I] OVERREACT - 00'L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang