KAGET

1.2K 159 5
                                    

Awal tahun baru memang membuat beberapa pelajar benar-benar melupakan sekolahnya, contohnya saja seperti Akmal Sunwoo Suryadi yang hampir saja lupa bahwa hari ini adalah hari dimana Ia harus masuk sekolah untuk memulai tahun ajaran baru semester genap di kelas 11nya ini.

Sunwoo yang entah mengapa hari ini menggunakan hoodie berwarna merah muda melangkahkan kakinya dengan semangat menuju kedalam kelasnya.

"ASSALAMUALAIKUM MY FAMS."

Teriaknya seraya membuka pintu kelas 11IPS1.

"Dih siapa juga yang mau sekeluarga sama lo." Sahut Somyi Ayu yang memang sering menbalas semua perkataan sampah Sunwoo.

"Si zahra mau kok." Jawab Sunwoo dengan pedenya menunjuk kearah bangku yang masih kosong belum ditempati oleh pemiliknya. "Lah ndi wong e?."

*lah dimana orangnya?

Sunwoo heran, biasanya seorang yang menempati bangku itu--Azzahra Chaeyoung akan datang awal apalagi di hari pertama seperti ini, bahkan menurut Sunwoo gadis itu selalu datang kepagian. Nah, mengapa batang hidungnya belum nampak sampai saat ini? Jam dinding di atas kalender kelas pun sudah menunjukkan pukul 7:03.

"Heh, tukang londri gue kok belum dateng?" Tanya Sunwoo kepada Somyi yang langsung mendapat lemparan kotak pensil dari gadis itu, sedangkan Bella Nakyung yang ada di sampingnya malah tertawa.

"Hah? Tukang londri apaan?" Dikiranya si Sunwoo sedang bercanda.

Nakyung menyenggol pelan lengan Somyi sebelum berkata. "Tunggu aja, nanti juga dateng. Katanya mau ngasi surprise buat sekelas."

Sunwoo lega mendengar itu. Lebih lega lagi karena yang menjawab Nakyung bukan Somyi, yang ada malah bakal debat capres. Walaupun tampangnya tenang dan tidak terlihat perduli, dalam lubuk hati dan pikiran... Sunwoo sangat penasaran dengan yang dikatakan Nakyung soal Chaeyoung dan kejutannya. Hingga sebuah suara pintu terbuka membuat kepalanya spontan menoleh.

"Assalamualaikum keluarga sesatkuuuu..."

"-tuh kan jodoh mah ga akan kemana mal."

Seluruh pasang mata yang awalnya fokus pada pintu kelas dimana ada seorang gadis berdiri kini beralih menatap Sunwoo seperti tengah menangkap basah dirinya seperti pelaku kejahatan.

Sunwoo ingin sekali memukul temannya yang bernama Somyi ini karena mulutnya aduhai nyebelin buangsat, tapi niatnya itu harus Ia urungkan lantaran Chaeyoung sudah mewakilinya menjitak kepala Somyi.

"HEH APAAN JODOH JODOH." Sungut Chaeyoung masih menjitak kepala temannya itu.

Sunwoo dan Nakyung serta siswa-siswi yang melihat itu hanya bisa menertawai keduanya. Namun Sunwoo cepat sadar bahwa ada yang berubah dari diri Chaeyoung.

"Lah... potong?"

Chaeyoung memberhentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah Sunwoo yang mana di tangkap oleh mata Sunwoo hal itu bagaikan slowmotion.

Cantik.

"Hah? Oh iya, hehe bosen abis gerah juga sih."

Sunwoo masih meneliti rambut Chaeyoung yang kini hanya sepanjang dada, menatapnya seakan-akan dirinya tertarik untuk menyentuh dan menghirup aromanya.

Ia heran. Sejak awal dirinya bertemu dengan Chaeyoung di kelas 10, gadis itu belum pernah memotong rambutnya hingga sependek ini, paling-paling hanya merapikan atau memotong rambut ujungnya yang bercabang saja. Dan sebenarnya ini kejutan untuk Sunwoo yang dikatakan oleh Nakyung.

Sunwoo sampai pangling dibuatnya.

Terimakasih Chaey... Sunwoo suka.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

.

.

Hallo~

Jadi ini aku buat spesial chap atau bonus chap dalam rangka diriku rindu dengan cerita ini :v

Ada yang kangen sama aku tida? :'v

[I] OVERREACT - 00'L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang