I’m gonna see properly now I’ll look clearly At the distance between us At my next person
What if I see too clearly? Then I could see you across from me Then I’ll long for those days When I was blindly in love for you
- Parc Jae Jung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hampir seminggu sejak seorang Farizal Seungmin Baskara berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjaga seorang gadis yang dipercayakannya dari seorang Pak Ferdi, ayah dari gadis lugu bernama Maurinka Heejin Ferdinand.
Selama itu pula Seungmin terlihat lebih dekat dengan gadis itu. Ia selalu menjemput dan mengantar Heejin, untuk memastikan sang gadis pulang dengan selamat.
Mereka juga kerap kali ditemui sedang mengobrol bersama di area sekolah sampai sampai mereka digosipkan telah menjalin hubungan terlarang sesama anggota osis.
Tapi siapa sangka jika pemuda itu masih menaruh perhatiannya kepada seorang gadis lain.
Gadis tomboy yang selalu membuatnya sedikit naik darah itu sudah berhasil mengambil bagian dari hati milik Seungmin, Ryujin Synthia.
Hingga pada suatu sore hari Seungmin melihat Ryujin bersendagurau di salah satu taman kota dengan seorang pemuda lain yang juga merupakan sahabatnya, sahabat yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri.
Saat itu untungnya Ia tidak sendirian, Seungmin melihatnya bersama Heejin yang awalnya Ia ajak kesini untuk membeli jagung bakar pesanan Pak Ferdi. Namun tiba tiba gadis itu mengajaknya untuk segera pulang.
Ya, Heejin lah yang terlebih dahulu melihat Ryujin bersama pemuda lain itu.
Heejin tau bahwa pemuda yang menggandeng tangan kanannya ini tidak hanya menyimpan rasa padanya saja. Ia tau bahwa Seungmin diam diam membalas perasaan Ryujin walau dengan cara yang salah.
Gadis lugu ini sering merasa cemburu pada gadis tomboy itu. Pernah terlintas dalam pikirnya untuk berperilaku seperti Ryujin hanya untuk menarik perhatian Seungmin, tapi gadis itu tidak bisa, ia tak bisa berpura pura menjadi diri orang lain. Ia hanya mau menjadi dirinya sendiri, dirinya yang manja dan kekanak-kanakan apa adanya.
Sesungguhnya Heejin ingin membiarkan Seungmin melihat Ryujin disana bersama pemuda lain itu, ingin membuat Seungmin marah kepada Ryujin karena gadis itu masih saja menlakukan apa yang sudah pemuda itu larang, dan membuat Seungmin menjauhi Ryujin.
Tapi, kali ini Heejin ingin membuang rasa egoisnya. Ia tidak mau melunturkan senyum Seungmin yang sedang membujuknya agar tidak cepat-cepat pulang ke rumah.
Namun Heejin terlambat, pemuda itu sudah melihatnya. Jauh ketika mereka turun dari parkiran motor.
Seungmin tidak bodoh untuk dapat membaca perubahan air muka Heejin yang memang mudah ditebak.