30.

1.7K 187 30
                                    

I’m just blankly staring at you then I leave...
From far away, I wish you would only look at me.

- Kim Hyunjin (LOONA)

Sepasang manik kecoklatan milik pemuda berdarah Tionghoa bernama Huang Renjun itu sering kali kepergok melirik ke arah bangku penumpang di sebelah kirinya dimana sudah terduduk seorang gadis berponi dengan mata terpejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang manik kecoklatan milik pemuda berdarah Tionghoa bernama Huang Renjun itu sering kali kepergok melirik ke arah bangku penumpang di sebelah kirinya dimana sudah terduduk seorang gadis berponi dengan mata terpejam.

Renjun mendengus pelan. Sampai sekarang Ia masih belum mau menerima gadis di sampingnya itu sebagai tunangannya.

Ning Yizhou, iya gadis berponi jodoh wasiat papi itu sedang bersamanya sekarang. Hari ini UAS sedang berlangsung maka jam pulang mereka lebih cepat, karena hal itu lah Mami Victoria menyuruh Renjun untuk mengantar gadis itu pulang.

Di dalam mobil Honda Jazz warna merah yang sedang terjebak macetnya jalanan kota Semarang pada waktu jam makan siang, Pemuda itu sesekali menggeser layar benda pipih di genggamannya, mencari kabar terbaru dari instastory seorang gadis lain.

"Dasar anjing."

Entah apa yang dilihat pemuda itu hingga kata kasar keluar dari mulutnya, sedangkan tangan kanannya memukuli stir kemudi. Tanpa pemuda itu tahu bahwa Ningning yang duduk di sampingnya tidak benar-benar terlelap.

Gadis itu terkejut, namun Renjun lebih terkejut.

"Eh, k-kebangun ya? M-maaf, tidur lagi aja." Renjun gelagapan hingga tidak sengaja Ia menjatuhkan smartphonenya ke kolong kaki gadis itu.

"Aduh." Katanya sembari menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.

Terlihat gadis itu mendengus dengan kepala yang menggeleng pelan. Ningning membungkuk untuk mengambil smartphone milik Renjun. Tidak sengaja Ia melihat layar benda pipih itu yang masih menyala, menampilkan sebuah profil akun sosial media dari seorang gadis lain.

"Nih."

Renjun menerimanya, berhenti senjenak ketika Ia merasa air muka gadis di sebelahnya itu mendadak berubah.

Berada dalam kemacetan membuatnya tidak bisa fokus dan berfikir jernih. Berkali-kali pemuda itu mengeluh tidak jelas dan mengumpat. Sudah pusing karena memikirkan bagaimana hasil UAS tadi, dan sekarang sedang terjebak dalam macet parah. Ditambah gadis di sampingnya yang biasanya cerewet itu kenapa jadi mendadak diam?

Tangan Renjun menelusuri sebuah kaleng permen yang memang tersedia di mobilnya. Sayangnya Ia tidak menemukan apapun di dalam kaleng itu.

"Ekhmm." Renjun berdeham. Matanya lurus ke depan, pura-pura mencari perhatian lain.

"Sebat aja kalo asem." Untungnya Ningning mengerti dan langsung mempersilahkan Renjun untuk membuka kaca mobilnya.

Renjun bukan termasuk perokok aktif, hanya disaat-saat tertentu saja dia mau membakar barang laknat itu. Menurutnya merokok dapat membuat pikirannya kembali jernih, atau menenangkan? Entahlah, kenikmatan sementara saja.

[I] OVERREACT - 00'L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang