[I] OVERREACT - 00'L ✔

26.

If we can trust each other
I’m not afraid of anything.

- GFRIEND

Paguyuban Cogan Kedamaian (15)

Eric Rall.
Tidak semudah itu sumantooo
- 00:56

F E L I X
Baiklah kalau itu maumu maemunah
- 00:56

Hae Chandra~

- 01:03

AAH.
Bacot klean smwa.
- 01:27

Farizal S. Baskara
Jangan lupa nanti pilih gw aja ya.
Kudu.
Hukumnya fardu ain buat kalian :*
- 05:35

Hae Chandra~
Mending aing golput
- 05:47

Arkano Jinyoung.
Sisain 1 tempat parkir agak longgar buat gw dong.
- 07:08

Adibrata Jen.
Tumben mau telat?
- 07:12

.

Sebenarnya Jinyoung tidak bermaksud untuk berangkat terlambat, hanya saja tiba-tiba terjadi musibah ban bocor pada motor scoopy warna coklat yang biasa ia bawa ke sekolah. Untung saja belum jauh dari perkampungan rumahnya, jadi Ia masih bisa mencari bengkel terlebih dahulu.

Karena waktu sudah menunjukkan bahwa dirinya mungkin akan terlambat, pemuda itu memutuskan meninggalkan motornya pada bengkel dan berjalan kembali ke rumahnya untuk mengambil motor lain yang ada di rumah.

Tepat pukul 07:14, satu menit sebelum bell tanda masuk berkumandang pemuda itu baru sampai di area gerbang depan.

"Belom telat kan?" Jinyoung membuka kaca helmnya, saat ini ia menggunakan helm fullface yang bertuliskan 'Doa Ibu' kesayangannya.

Pemuda itu bertanya kepada Farizal Seungmin Baskara yang memang biasa menjaga dan menginspeksi para siswa di gerbang masuk utama.

Seungmin yang ditanya segera menjawab dengan kekehan kecil di awal. "Enggak. Buruan parkir, udah di atur sama pak wiwit." Katanya lalu pemuda itu malah naik ke jok penumpang di belakang Jinyoung. "Gue numpang dong, mau ambil almet di motor."