SELAMAT MEMBACA!!!
Bel pulang sekolah menyadarkan semua siswa yang masih memandang takjub ke seseorang.
Semua yang melihat kejadian itu mengambil tas karena ingin segera mendekat untuk mengetahui siapa lelaki itu. Bagaimana tidak penasaran? Bagi mereka itu semua adalah anugerah, ada pangeran berkuda mesin yang sangat tampan dan manis dengan lesung pipit menghiasi pipi kirinya.
Berbeda dengan Zeina dia masih melihat laki-laki itu dengan mata melotot kaget, sedangkan lelaki itu masih menunjukan cengiran khasnya setelah membuka helm. Bermaksud untuk tebar pesona.
Zeina yang tahu siapa orang itu langsung segera turun ke lapangan, mengabaikan panggilan teman-temannya.
Saat sudah sampai di lapangan, Zeina memandang lelaki itu dengan garang.
"ZAFRAN!"
Ya. Orang itu adalah Zafran. Suara Zeina yang super duper kencang membuat beberapa orang yang berlalu-lalang melihat dengan penasaran. Di belakang, teman-teman Zeina yang berdiri di pinggir lapangan yang sudah membawa tasnya, menatap kaget Zeina, yang ternyata benar, kalau Zeina mengenal orang itu.
Zafran yang merasa namanya di panggil mencoba mencari siapa yang telah memanggilnya. Saat mata coklatnya bertemu dengan mata hitam cerah milik Zeina, Zafran melambaikan tangannya sambil tersenyum.
Zeina menghampiri Zafran dengan langkah cepat.
"Lo kok bego si? Pea! Ngapain ke sekolah orang bikin heboh gini? Nyari masalah aja! Dasar sinting bikin kesel aja lo." Zeina menyubit perut Zafran dan memukul punggung Zafran gemas. Sahabatnya ini tingkah nya sangat sangat absurd.
"aduh aduh Na,,, sakit woi. Aduh..." Zafran mencoba menghindari Zeina.
Zafran mengehembuskan nafas lega saat Zeina menyudahi aksinya.
"gue di suruh Bunda buat jemput lo bego. Bunda gue mau ketemu lo! Kalo gak di suruh juga ogah jemput lo.""jemput si jemput, tapi gak usah pake segala muter-muterin lapangan sekolah terus atraksi gak jelas kaya tadi!"
"hehehe... kalo itu biar gue keren aja si. Siapa tau aja kan ada yang kepincut sama gue." jawab Zafran menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"ew. Dasar jomblo!"
"lo juga jomblo njir."
"Lah tapi kan gue--"
"HEY! ADA APA INI? SIAPA YANG NGETREK-NGETREKAN DI SEKOLAH? BERISIK NYA YA ALLAH SAMPAI RUANG GURU!"
Pak Jaya datang mengintrupsi semua siswa-siswi yang sedang menyaksikan di lapangan. Mereka mundur sedikit menjauh dari kejadian, takut dengan Pak Jaya yang sejak datang ke lapangan matanya melotot galak. Tau kan? Pak Jaya itu guru paling ter-killer yang ada di SMA Cakrawala.
"anjir itu si kunyuk udah balik?" tanya Reyhan yang sedang menyaksikan kejadian itu bersama teman-temannya di koridor dekat lapangan.
"ya kalo belum balik ngapain dia di sini bego." David mendelik kesal.
"ye apasi? Maksud gue kapan dia baliknya gitu!"
"tanya mas Supri sono!"
"lah mas Supri emng yang jemput Zafran?" Mas Supri itu salah seorang karyawan sekolah bagian bersih-bersih.
"bodo amat anjir serah lo!" David memilih mengalah, kalau bicara dengan Reyhan tidak akan ada habisnya.
"berisik bege lo bedua!" ucap Nathaniel ikutan kesal.
"Zafran tadi pagi dateng ke rumah gue. Gak tau si dia sampe Jakarta-nya kapan. Tapi si katanya pas di rumah tadi, waktu udah sampe Jakarta dia langsung ke rumah gue, ya mungkin pagi tadi sampai nya" jelas Nathaniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEIFRAN [ON GOING]
Novela Juvenil"Ya Allah. Japran capek berteman sama harapan ya Allah. Cukup Nana aja yang cuman jadi temen Japran. Harapan jangan" - Hemano Zafran Attarik "Jodoh emng gak kemana. Buktinya gue satu sekolah lagi sama Kak Aldo. Hihihihi" - Zeina Asyidai Amazon "Cap...