ZEIFRAN [ON GOING]

[7] Main Bareng

SELAMAT MEMBACA!!!

Srekkk.

Zafran membuka hordeng jendela, membuat sinar matahari masuk langsung menusuk ke seseorang yang sedang tertidur.

"buset masih gak bangun juga"

Zafran menghampiri orang yang masih bergelung dengan selimutnya, tanpa terusik dengan teriknya sinar matahari.

Zafran duduk di pinggir ranjang dekat dengan seseorang itu. Terus menelusuri pahatan wajah sempurna di depannya.

"lo kalo tidur gini cantik banget Na"

Zafran memang sedang berada di kamar Zeina. Hari ini hari sabtu, Zafran datang bermaksud mengajak Zeina jalan-jalan. Tapi yang dia lihat? Orang yang ingin di ajak masih setia dengan kasurnya. Alhasil Zafran di sini karena usulan Lalisa untuk membangunkan Zeina yang kebo.

Eitss,,, tunggu! Memang di kamar hanya ada Zafran dan Zeina. Tapi, kalian jangan salah paham! Pintu kamarnya tidak di tutup sepenuhnya kok.

"aduhh gemess. Jadi pengen cium hehehe."

"Na bangun Na!. Kebo banget si"

Zafran terus mengguncang Zeina, tapi sang empunya tetap enggan membuka matanya.

Karena kesal, Zafran dengan jahilnya menutup hidung dan mulut Zeina.

Zeina mulai terganggu karena nafasnya tertahan, hal itu malah membuat Zafran terkikik geli.

Merasa terganggu Zeina mulai membuka mata, nafasnya terengah seakan dia baru di sekap. Memang benar dia tadi di sekap. Dan Zeina di buat terkejut karena terdengar suara yang dia kenal sedang tertawa.

Zeina yang melihat Zafran ada di kamarnya, raut wajahnya sangat cemas, dia langsung melihat di balik selimutnya. Masih lengkap. Zeina menghela nafas lega.

Zafran yang mengerti apa yang Zeina lakukan menyentil jidat Zeina. "Gua gak sejahat itu kali Na"

"siapa tau aja kan? Lagian ngapain si lo ganggu pagi-pagi." tanya Zeina kesal, dengan rasa kantuknya.

"lagian si lo udah jam 8 masih molor aja. Gak sholat subuh kan lo?"

"kalo gak tau diem! Udah sono lo keluar gak sopan masuk kamar cewek!" Kata Zeina

"emang lo cewek? Lagian gue gak ngapa-ngapain. Tuh pintunya juga gak di tutup rapet" jelas Zafran

"alasan aja lo Onta!"

"bodo amat! Lagian gue juga udah di izinin mama Lalis. Wle." ejek Zafran.

Zeina yang makin kesal karena hari untuk magernya di rusak. Akhirnya memutuskan untuk beranjak dari kasur ternyamannya menuju kamar mandi.

"Mamaa! Tolong usir orang gila di kamar Zei Ma. Zei takut di apa-apain" Teriak Zeina sebelum masuk ke kamar mandi.

Brak.

Zafran melempar sneakersnya ke arah pintu kamar mandi yang sudah di tutup.

"lo yang gila!" ucap Zafran terkekeh.

Di balas dengan Zeina menendang pintu keras. "Berisik!"

Selang 30 menit kemudian, Zeina dan Zafran menuruni tangga. Yang cowok dengan cengiran khasnya, sedangkan yang cewek masih memasang raut wajah kesal.

"woi Zafran! Abis ngapain lo dari kamar ade gue?" tanya Nathaniel dari sofa ruang keluarga. Di sana bukan hanya ada Nathaniel tetapi juga ada teman-temannya. Siapa lagi kalau bukan David, Reyhan, dan Aldo.