MoU . 2

769 121 34
                                    

            Hoseok!Dom×Taehyung!carrier
          Namjoon×Seokjin           

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.

Lebih dekat

-Hwimang-
.
.
.

Pagi ini sama seperti pagi-pagi pada awal paragraf cerita yang sering Seokjin baca di salah satu platform. Kecuali pada satu eksistensi bernama Kim Taehyung  yang memandang objek di depannya dengan tatapan sarat peperangan.

" Apa-yang-kalian-lakukan-di-belakangku...?" salahkan suara berat dan penuh penekanan ini yang menyebabkan Sang Produser musik handal Kim Namjoon kehabisan kata-kata. Dia mungkin saja lihai merangkai melodi dan lirik tapi tidak kali ini.

Common..

Yang dia hadapi sekarang, singa betina yang siap menelan Namjoon tanpa perlu di grill jika Namjoon salah memberi alasan satu koma pun.

"CEPAT JELASKAN!! KENAPA BISA SAMPAI SEPERTI INI!!"

Tuh kan, Singa sudah mengaum.

"Tenang Tae te-tenang, Taehyungii." Namjoon tergagap. Namjoon masing sayang nyawa, masih punya keinginan menikahkan cucu dari anak kelimanya. Sedangkan sekarang saja anak pertamanya masih dalam proses. Yang dengan senang hati Namjoon tekuni fase pembuatannya.

"Itu membuktikan Namjoon lebih mencintainya daripada kau, Tae." eksistensi berbahu lebar, Kim Seokjin yang sejak awal berusaha menenangkan adik iparnya kini sudah habis sabar. Ini hampir jam makan siang man.

"Kenapa jadi terdengar seperti aku memperebutkan Namjoon Hyung dengan orang lain." Taehyung makin tak terima.

"Karena kau ribut sejak pagi Taehyungie."

"BAGAIMANA AKU TIDAK RIBUT JIKA YANG KAU LIHAT BERITA SIANG TELEVISI ADALAH ANAKMU SENDIRI YANG KAU KIRA DI SEKOLAH TERNYATA SUDAH DI SEOUL SAAT INI, DAN BERJABAT TANGAN DENGAN PENGUSAHA SUKSES JUNG HOSEOK DIKELILINGI PULUHAN WARTAWAN. DAN DIA SENDIRIAN DENGAN PONSEL YANG DIA NON AKTIFKAN! USIANYA BARU DELAPAN TAHUN JIKA KALIAN LUPA!!"

"DAN KAU JUGA TAK PERLU BERTERIAK DAN MELEMPAR SUAMIKU DENGAN REMOTE TV TAEHYUNG!"

Taehyung lupa kalau Seokjin kadang terlalu cinta pada Hyungnya.

"KENAPA TIDAK KAU LEMPAR SAJA DENGAN TELEVISINYA SAJA SEKALIAN! "

Ya Tuhan! Namjoon bisa-bisa gila mendadak.

" OK! BISAKAH KALIAN DIAM? AKU AKAN MENYUSUL HWIMANG SEKARANG!"

Namjoon beranjak dari duduk santai minum kopinya yang berubah menjadi arena konser sekarang. Adik dan 'istri'nya benar-benar duet maut. Namjoon lebih memilih mengemudi tiga jam ke Seoul dari pada kehilangan daya dengar, sumber penghasilan untuk anak-anaknya kelak.

" KATAKAN PADA HWIMANG UNTUK SEGERA MENGABARIKU, KATAKAN PADANYA IBUNYA INI SIAP MENGUTUKNYA DENGAN SENANG HATI JIKA TIDAK SEGERA PULANG KE DAEGU!!"
.

.

.

.

Huachoo!

Hwimang mengusap hidungnya yang tiba-tiba gatal padahal dia tidak flu, mengalihkan perhatian tiga orang dewasa yang sibuk berdiskusi tentang Memorandum of Understanding yang dia tawarkan pada Jung Hoseok.

"Bagaimana Tuan?" . Hwimang memutuskan sekalian saja untuk menginterupsi.

Ini jam makan siang, Hwimang sudah lapar dan dia melewatkan sandwich tuna buatan Paman Seokjin yang sekarang mendekam di dalam tas punggungnya . Salah siapa tadi pagi kabur mengejar kereta pertama menuju Seoul.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang