Blue Side

736 112 11
                                    

Disclaimer : BTS belongs to God, their parent, family and Fans. And Big Hit ent.

Warning : this story contain BL!AU, dominan,carrier and others.

*special for HWIMANG ,fanfic full family drama dan dominasi percakapan sebagai point cerita.

Happy reading
.

.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alternatife Universe
Hoseok!dom×Tae!carrier
.

.

.

Ternyata dia,
-Hwimang-

.

.

"Hey.. Kau tidak tidur ?" serak suara Jimin memecah apa yang ada di otak Jungkook.

"Apa ada sesuatu ?" Jimin memutuskan duduk, menjauh dari kontak kulitnya dengan rengkuhan sang dominan. Membiarkan bagian atas tubuh terekspose, diterpa udara dari penghangat ruangan kamar apartemennya yang lumayan berantakan.

"Aku tidak senang melihat Hoseok hyung seperti itu lagi" ucap Jungkook sembari menyampirkan kemeja yang dia temukan asal di bawah selimut. Mungkin miliknya, karena terlalu longgar di bahu ramping Jimin.

"Saat dia pura-pura baik-baik saja ?" Jimin masih berusaha mengumpulkan nyawanya yang tercecer kantuk.

"Ya, saat dia terlalu pintar menutupi semuanya. Dia pikir kita tidak tahu jika sekarang dia ketakutan menghadapi bahwa, bocah itu adalah darah dagingnya sendiri. Aku yakin dia sedang menyalahkan dirinya sendiri--" biner jelaganya menerawang seolah-olah Jungkook bisa melihat masa lalu. "Sama saat aku kehilangan umma dan appa,"

.

.

.

Taehyung meremat kaus di bagian dadanya. Memastikan satu-satu organ dalamnya masih berdenyut disana. Kaki yang hampir tidak sanggup menahan beban tubuh, membuatnya memilih berjongkok di bawah meja dapur Osu Sheiromusi yang masih belum buka.

"Taetae.. Hallo..?" hanya satu orang yang pernah dia izinkan memanggilnya dengan nama ini. Suara yang diam-diam sangat dia rindukan. Setiap hari dalam hidupnya sampai dia hafal mati. Sembilan tahun. Seratus delapan bulan. Empat ratus tujuh puluh pekan. Lebih dari tiga ribu dua ratus delapan puluh lima hari.

Dia pikir, seharusnya cukup Hwimang saja yang memenuhi keinginan untuk bertemu laki-laki ini. Tidak boleh terlalu jauh. Hoseok sudah punya hidup sempurnanya sendiri, dia juga punya hidup sederhananya sendiri.

"Ada yang bisa saya bantu ? Apa Hwimang yang meminta anda menghubungi saya ?" Taehyung berusaha menormalkan suaranya yang hampir terisak.

"Tidak, dia bahkan tidak tahu aku menghubungimu ?"

"Lalu..?"

"Aku akan menemuimu." ucap Hoseok final.

Sambungan terputus.

Hoseok masih seperti dulu. Intuisinya tajam. Keputusannya mutlak jika berurusan dengan Kim Taehyung.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang