Many Sides . 2

558 100 11
                                    

Disclaimer : BTS belongs to God, their parent, family and Fans. And Big Hit ent.

Warning : this story contain BL!AU, dominan,carrier and others.

*special for HWIMANG ,fanfic full family drama dan dominasi percakapan sebagai point cerita.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

I am sorry to had a looooong time, buat yang nunggu.

Happy reading dan mohon koreksinya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.


.

.

bicarakan baik-baik- Park Jimin

-Hwimang-
.

.

Kali ini benar-benar Hoseok, yang memasuki ruangan. Taehyung merasa setiap langkah lebar laki-laki itu, menghentikan napasnya sendiri. Namun dia harus berusaha mengendalikan ekspresi. Sedatar dan sebiasa mungkin.

"Kau pasti menunggu lama."

"Hmm.."

Taehyung hanya bergumam menanggapai basa-basi Hoseok, yang sudah duduk sofa tunggal yang sesiangan tadi diduduki oleh Jimin. Taehyung akui tata letak kamar ini, super nyaman. Bisa dijamin rata-rata orang yang baru saja masuk, punya kecenderungan pada sofa set mahal yang sedang dia duduki pula.

Sekarang bukan waktunya menilai interior kamar hotel, jantungmu saja masih butuh kendali penuh, Kim !

Taehyung sempat mencuri lihat pada dokumen yang baru saja Hoseok letakkan diatas meja. Dahinya mengeryit, apa Hoseok sesibuk itu sampai-sampai membawa pekerjaanya kesana-kemari.

"Apa yang perlu kita bicarakan ? Tentang Hwimang ?" Taehyung merasa perlu to the point.

"Aku akan merawat Hwimang."

"Oh.. Tentu saja," sambut Taehyung singkat. "kau merawatnya dengan baik dua minggu ini, yaa.. Dikurangi dengan sakitnya kemarin. Tapi, tinggal dua hari lagi."

"Maksudku-- tunggu dulu, Kau mengetahui perjanjian itu ?"

"Kakakku, Kim Namjoon. Paman Hwimang. Hwimang tidak akan berani mengatakan langsung padaku."

"Dia kakakmu ? Kakak kandung maksudku-- dia..." Hoseok menggantung kalimatnya. Ingatannya tertuju pada pria tinggi bersurai silver ash yang pernah dia temui, yang pernah menjabat tangannya dan ia janjikan menjaga Hwimang selama di Seoul, Uncle Namjoon Jenius yang pernah Hwimang ceritakan.

Ahh.. Bagaimana bisa otaknya tidak sampai pada laki-laki itu. Kalau dia kakak Taehyung, kenapa Ia bisa mempercayai Hoseok begitu saja ? Dia yakin laki-laki itu bukan orang bodoh. Maksudnya, setelah apa yang Hoseok lakukan pada adiknya.

"Kakakku tidak bisa menolak keinginan Hwimang." Taehyung seperti membaca isi pikiran Hoseok yang tetiba saja terdiam. "Permintaan Hwimang mutlak untuknya. Dan ada banyak alasan yang membuatnya mau memasrahkan Hwimang padamu dua minggu ini,  jika itu yang ingin kau pikirkan."

Suara Taehyung menginterupsi semua kerja otak Hoseok.

"Lalu, apa yang ingin kau bicarakan ?" ulang Taehyung. Dia enggan berlama-lama dengan orang yang selalu memporak-porandakan degub jantungnya.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang