Our

643 92 64
                                    

Disclaimer : BTS belongs to God, their parent, family and Fans. And Big Hit ent.

Warning : this story contain BL!AU, dominan,carrier and others.

*special for HWIMANG ,fanfic full family drama dan dominasi percakapan sebagai point cerita.

Happy Reading dan Mohon Koreksinya
Minna-san!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

.

.

.

Of course i love you

-Hwimang-

.

.

.

"Will you marry me? Please, Kim Taehyung?"

Adalah sederet kalimat yang menyadarkan Taehyung. Untuk kesekian kali logikanya bertarung hebat melawan hati. Jantung Taehyung, seakan meluncur menghilang dari rongga dada dalam sepersekian sekon. Telinganya berdenging saat Hoseok bahkan masih harus memohon, setelah begitu banyak usaha yang laki-laki ini lakukan. Hatinya membuncah namun panik dan tidak tenang di saat yang bersamaan. Taehyung tidak buta untuk mengetahui perjuangan Hoseok meyakinkan dirinya dan Hwimang. Taehyung masih ragu, dia benar-benar takut tersakiti lagi. Tapi, ia juga merindu. Dengan pelan, ia melepas rengkuhan Hoseok.

"Hyung, aku---"

"Sampai kapan kalian berdua akan bermesraan seperti itu?" Namjoon merotasikan matanya jengah. Apa-apaan dua orang ini, bertingkah romatis dengan memblokade pintu rumah. Namjoon sedang diburu waktu, asal tahu saja.

"Maafkan aku Namjoon-ssi!" Hoseok segera mundur dua langkah.

Kedua orang tua Jung Hwimang ini otomatis menjauh, membuat jarak. Taehyung menggaruk tengkuk yang tidak gatal pertanda malu dan kikuk, bahkan menolak saling bertatapan dengan Hoseok.

"Ehrem-" Taehyung berinisiatif merubah suasana canggung yang benar-benar menggangu. "Na-- Namjoon Hyu--hyung, kau--?" Tapi sialnya dia pun harus tergagap.

Si Bapak Produser Kim Namjoon hanya mendengus bosan.

"Kalian berdua tidak sadar jika Hwimang sudah hampir lulus sekolah dasar? Masih saja bertingkah seperti pasangan remaja baru puber." Namjoon segera memakai sepatu dengan berbagai macam gerutuannya.

"Hyu--hyung itu- ti-" Taehyung panik, kakaknya pasti berpikir yang tidak-tidak.

"Minggir! Jangan menutup jalan! aku harus ke kantor agency!"

Selanjutnya, Kim Namjoon meninggalkan dua orang ini dalam atmosfer tidak nyaman. Sebenarnya, hanya Taehyung yang merasa begitu, ia tidak bisa mengontrol detak jantungnya yang menggila di dalam sana.

"Taetae.. "

"Ho--Hoseok hyu--hyung it--itu.. " Orang yang melahirkan Hwimang ini tidak mampu mengatakan apapun. Karena dengan seenaknya sendiri si Tuan Jung, kembali menyerangnya dengan tatapan tajam namun lembut, dan suara rendah yang menggelitik.

"Tahyuungiiee!!!"

"Taehyung- hyuung!!!"

Hoseok hampir saja mengumpat, saat dua suara yang ia hapal mati milik siapa, menyerukan nama Taehyung secara heboh dan bersamaan di saat-saat krusial macam sekarang. Jimin menjeblak pintu rumah keluarga Kim dengan wajah merah padam, begitu pun dengan Jungkook yang mengikuti di belakangnya dengan menggendong Hwimang.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang