HWIMANG

you and i . 2

Disclaimer : BTS belongs to God, their parent, family and Fans. And Big Hit ent.

Warning : this story contain BL!AU, dominan,carrier and others.

*special for HWIMANG ,fanfic full family drama dan dominasi percakapan sebagai point cerita.

Happy reading dan mohon koreksinya minna-san.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~

.

.

.

"Mereka prioritasku--" - Jung Hoseok

-Hwimang-

.

.

.

Konferensi pers akan segera digelar, puluhan wartawan dari berbagai media sudah siap dengan alat tempur masing-masing, padahal acara ini diadakan secara tiba-tiba. Beruntunglah Hoseok memilki asisten dengan kemampuan diatas rata-rata, Park Jimin bisa dengan mudah mengantongi perizinan dan menyiapkan segala sesuatu yang Hoseok butuhkan hanya dalam waktu satu jam, setelah Yoongi menerima hasil DNA dari Hwimang. Hoseok sendiri yang memerintahkan agar acara ini dilaksanakan di Hall Seoul Medical Centre, ia masih enggan berada jauh-jauh dari putranya yang baru empat hari ini sadar dari koma. Dan Hwimang sedang sering mencari ayahnya jika ia bangun dari pola tidur yang belum terlalu bagus.

Jimin berjalan beriringan dengan Yoongi di selaras rumah sakit. Kali ini pengacara ini membawa salah satu asisten advokatnya, Ong Seongwoo. Yoongi malas jika harus repot-repot menenteng dokumen dan menjelaskan panjang lebar sendiri, apa yang sudah ia dapat dan susun dengan sempurna. "Mereka mulai menagih janji konferensi pers yang diundur hampir sepuluh hari,"

"Hasil DNA memang baru keluar, kan?" Yoongi menilik jam tangannya, pukul sepuluh. Tidak terlalu pagi dan tidak terlalu siang. Jika sesuai jadwal, ini akan selesai sebelum jam makan siang habis.

"Kau membuat bukti tertulis,hyung?"

"Iya, Jung Gila itu yang memintanya, agar media bisa memilah dan tanpa simpang siur yang tidak jelas."

"Woah! Aku kadang bertanya-tanya kapan kepala Hoseok hyung meledak?" Jimin menelengkan kepalanya, lehernya lumayan kaku. "Dia bahkan sempat memikirkan hal seperti itu dengan keadaan putranya yang belum sembuh total."

"Kau sudah terbiasa, kan?"

"Hhmm, tentu saja, dia juga meminta
mu untuk mencopy hasil tes DNA?"

"Awalnya begitu tapi terlalu riskan, aku hanya akan menunjukkannya dan Seongwoo yang akan menjelaskan pada para pemburu berita itu saja,"

"Aahh.. Baguslah.." Jimin melirik penampilannya sendiri saat melewati sebuah pintu kaca. Sempurna, dengan setelan jas gelap, kemeja merah muda tanpa dasi dan pitch black baru di surainya yang kembali kebentuk semula, berapa kali pun Jimin menyugarnya ke belakang kepala. Jungkook yang menyeretnya ke beauty center karena merasa Jimin butuh treatment di sela hari-hari yang melelahkan.