Tears

650 100 16
                                    

Disclaimer : BTS belongs to God, their parent, family and Fans. And Big Hit ent.

Warning : this story contain BL!AU, dominan,carrier and others.

*special for HWIMANG ,fanfic full family drama dan dominasi percakapan sebagai point cerita.

Happy reading dan mohon koreksinya minna-san.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





"Menangislah.. " - Jung Hoseok

-Hwimang-

.

.

.





Ini adalah tes uji kelayakan, apakah ia pantas menjadi ayah untuk anak seluar biasa Hwimang atau tidak ? Apakah pecundang sepertinya masih layak hidup di muka bumi ? Dia bisa saja gagal di tes pertama. Jika saja, Taehyung dan Jungkook tidak menyeretnya kembali ke rumah sakit.

Tidak bisa dibayangkan jika dia tetap bersih kukuh pada ketololannya yang tidak berani menghadapi keadaan. Apalagi jika sesuatu yang lebih buruk terjadi pada putranya. Jung Hoseok pasti akan menjadi trending topik selama seminggu penuh, karena akhirnya ditemukan mati bunuh diri melompat dari atas gedung sesuai saran Min Yoongi.

Hari ini hampir habis, mendekati waktu makan malam. Jimin dan Jungkook bahkan sudah sempat pulang dan mengganti pakaian mereka. Jungkook berinisiatif menggunakan fasilitas super, kondominium pasien lantai empat. Deretan kamar VVIP, khusus untuk para pemilik saham Seoul Medical Centre, dan Hope Group termasuk salah satunya. Dia sengaja menyiapkan satu Kondo untuk Hoseok dan Taehyung, yang dia yakini tidak akan mau beranjak dari depan ruang ICU.

Jimin menyampirkan selembar selimut pada pundak Hoseok yang terkulai. "Hoseok hyung ? Kau benar-benar berantakan, beristirahatlah di kamar yang Jungkook pesan. Biar kami yang menjaga disini. Ajak juga Taehyung dia pasti sangat lelah.."

Merasa ada sentuhan, Hoseok mengangkat kepala, lagi-lagi menemukan Taehyung berjongkok di seberang kursi tunggu ruang ICU, dekat pintu. Pria ini memilih melepas selimut pemberian Jimin dan memakaikannya pada Taehyung, ikut berjongkok di depan orang yang masih menenggelamkan kepalanya di antara lutut.

"Hey, Taehyungie, Bangun.. Duduklah di kursi."

"Hwimang sendirian di dalam, kenapa aku tidak boleh menemaninya ?"
Hoseok menghela napas mendengar perkataan frustasi Taehyung. Dadanya serasa diremas. Ini kesekian kalinya Hoseok mendengar pertanyaan Taehyung sejak Hwimang masuk ruang ICU pagi tadi.

"Baiklah," Hoseok menyerah kali ini, karena sebenarnya dia juga ingin menjaga Hwimang di dalam. "Aku berjanji, kita bisa menemani Hwimang. Aku akan menghubungi pihak rumah sakit dan dokter penangung jawab ICU." mendengar penuturan Hoseok yang sepertinya serius, Taehyung segera mengangkat kepalanya. Mencari keyakinan dari pria yang selalu membuatnya hancur dan utuh di saat bersamaan setelah sekian lama.

"Duduklah di kursi, sudah seharian kau duduk di lantai." Hoseok mungkin kalut, tapi dia tidak akan menjadi bodoh dengan peraturan ruangan steril ICU/ICCU. Pasien tidak diperbolehkan diganggu oleh siapapun. Dia harus segera melakukan negosiasi dengan kekuasaannya dan mencari bantuan lewat Zitao dan Sehun. semoga saja mereka sudah memaafkannya.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang