Grey Side

774 109 38
                                    

Disclaimer : BTS belongs to God, their parent, family and Fans. And Big Hit ent.

Warning : this story contain BL!AU, dominan,carrier and others.

*special for HWIMANG ,fanfic full family drama dan dominasi percakapan sebagai point cerita.

Happy reading dan silahkan dikoreksi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Alternatife Universe
Hoseok!dom×Tae!carrier

.

.

.

.

Hampir, sedikit lagi
-Hwimang-

.

.

.

Hoseok tidak menemukan intensitas lain sejak memasuki penthouse mahalnya. Sudah terbiasa sejak beberapa hari terakhir ini, dia akan menemukan Hwimang bermain dengan si Kembar Wu, dua keponakannya dari Kris hyung. Atau kadang rumahnya akan sedikit berantakan, karena Hwimang dan Taeoh yang berlari kesana-kemari.

Dia juga tidak tahu bagaimana bisa hal ini terjadi ? Sejak kejadian alergi Hwimang. Setiap hari, salah satu dari tiga anak kecil itu pasti akan menjemput Hwimang di kantornya sebelum jam lima sore. Mereka akan mengerjap-ngerjap seperti anak kucing buangan, meminta pada Hoseok agar diperbolehkan bermain dengan Hwimang di rumahnya. Bahkan Kris hyung sampai memberinya satu orang suruhan keluarga Wu untuk menjaga anak-anak itu bermain. Terencana dengan sangat rapi sekali kesannya.

"Ini sudah gelap mereka belum pulang." Hoseok bergumam sendiri. Tangannya merogoh celana bermuda yang ia kenakan. Mencari ponsel yang sebenarnya dia letakan di atas nakas sebelum mandi tadi.

"Kami pulang ! Hyungie !"

Teriakan yang dia sangat hapal tertangkap gendang telinganya, disusul ribut grusak-grusuk dari arah ruang tamu. Alis seksi Hoseok menukik menemukan Jungkook dan Hwimang dalam keadaan kuyu dengan beberapa tas belanjaan berbagai merk, beberapa juga favoritnya. Dan jangan lupakan dua gumpalan permen kapas bertangkai di tangan masing-masing. Sepertinya mereka bersenang-senang. Sedangkan dirinya harus uji nyali yang memacu adrenalin di Daegu sesiangan tadi.

"Kau membuatku lelah, uncle !" Hwimang kepayahan membawa lima atau enam tas belanja dan satu permen kapas di tangan pendeknya. Sampai akhirnya menjatuhkan diri di samping Jungkook yang sudah terkulai layu di sandaran sofa sejak awal ditemukan oleh Hoseok.

"Hey ! Sudah kukatakan jangan panggil aku Uncle ! Paman ! Samchon ! apalagi ahjussi !" Jungkook mengacungkan permen kapas di tangan kanannya kesegala arah.

"Tapi kau sendiri yang mengatakan jika kau itu pamanku !" Jungkook mengeryit mendengar suara frustasi Hwimang yang melengking.

"Iya ! Tapi aku tidak setua itu untuk kau panggil paman, Hwimang !"

Hoseok berpikir, apa mereka berdua mabuk ?

Bunyi bel menghentikan debat tidak jelas dua mahluk beda usia ini. Tapi, bukan berarti membuat mereka berniat bangkit dari acara meluruskan punggung. Jungkook dan Hwimang justru memandang Hoseok dengan tatapan 'hey, bel rumahmu berbunyi ! Kau tidak mau membukakan pintu ?' yang nyaris membuat Hoseok hampir mengumpat.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang