✅ [2] GOLRIES : Past & Present | Choi Bomin x Jung Dabin

#2 revealed

PAST & PRESENT #2 revealed

.

.

.

Author POV

Seoul, 2016

Sejak permainan truth or dare empat hari yang lalu-tepatnya hari Kamis minggu lalu, Bomin selalu direcoki Sanha, Sunwoo, dan Hyunjoon perihal siapa gadis yang disukainya di kelas. Bahkan Son Youngjae juga ikut-ikutan penasaran setelah diberitahu oleh mulut ember Sanha. Untung saja mereka teman dekat Bomin. Kalau tidak pasti Bomin akan memilih untuk pindah tempat duduk daripada harus mendengar pertanyaan yang sama berkali-kali.

Bomin memang paling dekat dengan Sanha, Hyunjoon, Sunwoo, dan Youngjae di kelas. Ia mengenal Sanha saat pendaftaran sekolah. Laki-laki itu memang sok kenal dan sok dekat jadi mudah saja bagi Bomin untuk dekat dengan Sanha. Bahkan saat hari pendaftaran itu, Sanha sudah mem-booking Bomin untuk duduk di sebelahnya jika mereka satu kelas.

Dan mereka benar-benar satu kelas.

Bomin yang memang sering kesiangan, hari itu bukanlah pengecualian. Pada hari pertama masuk sekolah, ia bangun kesiangan. Untung saja kakaknya-Choi Yoojung-dan tetangganya yang juga merupakan kakak kelasnya-Kim Donghyun dan Hong Joochan-sudah mengetahui segala jenis aturan di SMA Geumdong jadi mereka bisa sampai tepat waktu.

Tapi karena datang hampir terlambat, Bomin harus merelakan duduk di kursi paling belakang karena Sanha memang menyisakan satu tempat di sana, di sebelah lelaki itu. Di kursi paling belakang.

Berbeda dengan Sanha yang sudah mengenalnya dari hari pendaftaran sekolah, ia baru mengenal Sunwoo dan Hyunjoon setelah resmi menjadi siswa SMA Geumdong. Sunwoo dan Hyunjoon yang duduk di bangku di depannya, membuatnya mau tak mau akrab dengan dua orang tersebut. Lagipula mereka orang yang asyik jadi Bomin pun bisa mudah mengakrabkan diri. Dengan Youngjae sendiri sebenarnya ia tidak begitu dekat karena Youngjae duduk di bangku paling depan. Katanya sih karena dia naksir perempuan yang kini duduk di samping laki-laki itu. Ia mengenal Youngjae karena laki-laki itu dulunya satu SMP dengan Hyunjoon dan Sunwoo di SMP Deobi.

"Bomin-ah, jadi siapa perempuan yang kau sukai? Beritahu aku saja. Aku tidak akan menyebarkannya."

Bomin melirik Sanha yang berbisik di sampingnya. Pak Henry di depan masih sibuk menjelaskan tentang grammar dan sebagainya di mata pelajaran Bahasa Inggris tapi laki-laki di sebelahnya ini justru bertanya hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan pelajaran.

Bomin mendengus pelan. Mana mungkin ia mempercayai mulut ember Sanha? Tidak mungkin Sanha tidak menyebarkannya. Karena itu ia memilih untuk mengabaikan Sanha yang menggerutu karena pertanyaannya tidak digubris Bomin.

....

Bomin baru saja mengambil makan siangnya saat disadarinya teman-temannya sudah meninggalkannya dan menyantap makan siang mereka duluan. Bomin mencibir melihat mereka yang terlihat lahap sekali.

"Bomin-ah, kenapa kau berdiri di sini?"

Bomin menolehkan kepalanya dan mendapati Donghyun yang ternyata baru saja mengambil makan siang juga. "Eoh, Hyung. Tidak, aku sedang mencari temanku. Itu ternyata mereka duduk di sana," kata Bomin sambil menunjuk teman-temannya menggunakan dagunya. "Hyung sendiri?"

"Itu, Joochan dan Noona-mu sudah duduk di sana. Kalau begitu aku duluan ya."

"Ne, Hyung."

Bomin pun mengayunkan kakinya menghampiri teman-temannya.

"Gomawo," ucapnya pada Sunwoo yang baru saja menarikkan kursi untuknya. Tanpa banyak berbicara, ia segera duduk dan menyantap makan siangnya sebelum nanti tiba-tiba bel masuk berbunyi.