#15 it's wrong

199 26 11
                                    

PAST & PRESENT #15 it's wrong

.

.

.

Author POV

Seoul, 2016

Bomin menarik tangannya ke atas guna meregangkan otot-ototnya yang kaku setelah berkutat dengan tugas sekolah yang baru saja ia selesaikan. Beberapa kali ia terlihat meregangkan otot lehernya juga dengan memutar dan memiringkan kepalanya.

Hingga gerakan Bomin tiba-tiba saja berhenti. Ia tiba-tiba teringat kalau tadi sepulang sekolah, ia ingin bertanya mengenai Dabin pada kakaknya. Tapi karena tadi mood kakaknya sedang jelek, ia mengurungkan niatnya.

Sekarang sudah malam. Mood kakaknya pasti sudah bagus.

Bomin pun beranjak dari duduknya dan segera menuju kamar kakaknya. Pintu kamar kakaknya ditutup. Diketuknya dengan pelan pintu berwarna coklat dengan sebuah tulisan 'CHOI YOOJUNG' di depan pintu.

"Noona... boleh aku masuk?" tanya Bomin.

"MASUK SAJA! TIDAK DIKUNCI!"

Bomin pun langsung masuk ke kamar kakaknya begitu mendapat persetujuan. Dilihatnya kakak perempuannya itu sedang tiduran dengan posisi kaki mengarah ke kepala dipan, sedangkan kepala kakaknya diganjal bantal tinggi di ujung ranjang, dengan kedua tangan memegang sebuah buku pelajaran.

Alis Bomin terangkat melihat kakaknya.

"Tumben sekali Noona membaca buku pelajaran?" tanya Bomin basa-basi smbil berjalan ke arah meja belajar kakaknya.

Tanpa mengalihkan pandangannya dari buku, Yoojung membalas, "Mood-ku sedang bagus."

Mendengar jawaban kakaknya, membuat senyum Bomin mengembang. Bagus. suasana hati kakaknya sedang baik. Itu artinya dia bisa bertanya mengenai Dabin pada kakaknya tanpa ada embel-embel lain seperti kemarin saat dia disuruh mencuci baju.

Bomin pun menarik kursi belajar kakaknya lalu duduk di sana. Baru saja ia mau bertanya pada kakaknya saat manik matanya tak sengaja menangkap sebuah figura di atas meja belajar yang berisikan foto dirinya, Yoojung, Donghyun, dan Joochan.

Bomin termenung.

Melihat Donghyun di foto itu, seketika ia jadi teringat Jung Dabin yang tengah menyukai Donghyun.

Yoojung yang tengah membaca buku jadi merasa aneh karena adiknya tiba-tiba tidak bersuara. Diturunkannya bukunya untuk melihat apa yang sedang dilakukan adiknya. "Kau sedang apa?" tegur Yoojung karena melihat adiknya melamun.

Mendengar teguran kakaknya, Bomin berdeham pelan. "Aniyo," jawabnya singkat. "Eung... Noona, kau masih menyukai Jangjun Hyung?" tanya Bomin mencoba membuka topik. Ia memang sengaja tidak langsung menanyakan tentang Dabin. Nanti malah kakaknya bertanya macam-macam padanya.

Tapi sepertinya Bomin salah langkah karena tiba-tiba saja Yoojung menatapnya tajam.

"Ya! Jangan bahas dia atau kau keluar dari kamarku!"

Bomin jadi ngeri mendengar perubahan kakaknya yang tiba-tiba. Belum juga ia menanyakan tentang Dabin. Tidak lucu kalau mood kakaknya sudah berubah jelek dan ia tidak mendapatkan jawaban atas rasa penasarannya.

"Iya... iya," balas Bomin. "Ngomong-ngomong, Noona mengenal Jung Dabin?" tanya Bomin senatural mungkin.

"Jung Dabin? Aku tidak mengenalnya," jawab Yoojung.

Bingunglah Bomin mendengar jawaban Yoojung. Ia jelas melihat kakaknya mengobrol dengan Dabin tadi sepulang sekolah. Tidak mungkin kan dirinya salah lihat? Atau mereka cuma tidak sengaja mengobrol?

✅ [2] GOLRIES : Past & Present | Choi Bomin x Jung DabinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang