✅ [2] GOLRIES : Past & Present | Choi Bomin x Jung Dabin

#29 an accident

PAST & PRESENT #29 an accident

.

.

.

Author POV

Seoul, 2016

Menu makan siang hari itu terlihat benar-benar menggugah selera. Eunbin bahkan meminta tambahan kuah pada bibi kantin karena supnya benar-benar menggoda dengan asap mengepul yang siap menarik siapa saja untuk segera mencicipinya.

Dabin tersenyum saat melihat laki-laki yang disukainya tengah duduk dengan temannya sambil menyantap makan siang dengan lahap, membuat Dabin juga ingin segera menyantap makanannya.

Sayangnya, Dabin yang baru saja menyuapkan sesendok makanannya, tiba-tiba menjadi hilang selera saat kedua manik matanya melihat Donghyun menghentikan kegiatan makannya, lalu melemparkan sebuah senyuman. Bukan kepadanya. Tapi pada gadis yang baru saja masuk ke kantin. Gadis itu terlihat membalas senyum pada Donghyun yang duduk di mejanya.

Seketika selera makan Dabin hilang.

Melihat laki-laki yang disukainya tersenyum pada perempuan lain membuat nafsu makannya hilang.

Tak.

Diletakkannya sendok yang tadi ia gunakan untuk menyendok kuah supnya.

Eunbin yang duduk di hadapan Dabin kebingungan melihat Dabin tiba-tiba berhenti makan. "Kenapa? Makanannya tidak enak?" tanya Eunbin heran sambil menyendok supnya sendiri untuk mencicipinya. "Hm? Enak kok," gumamnya.

Dabin melengos.

Tanpa membalas perkataan Eunbin, Dabin beranjak dari duduknya, meninggalkan makan siangnya yang baru ia makan sesendok.

"Dabin-ah, kau mau kemana?" tanya Eunbin.

"Aku mau ke toilet," jawab Dabin dengan asal. Ia pun langsung berjalan cepat menjauhi mejanya. Ia hanya ingin pergi jauh dari kantin karena tidak ingin melihat pemandangan yang menyesakkan hatinya itu.

Namun tiba-tiba saja....

Prang!

Saat sedang berjalan, tanpa sengaja Dabin menyenggol Yoojung yang tengah membawa nampan berisi makan siang. Dabin terkejut melihat mangkuk yang jatuh dari nampan. Ia melihat ke depan dan dilihatnya orang yang menyenggolnya juga sama terkejutnya.

"Oh, Sunbaenim, jwesonghamnida," ucap Dabin pada orang di hadapannya, yang tak lain dan tak bukan adalah Yoojung.

"Ah, Dabin-ssi, maaf aku tidak hati-hati."

Setelah meminta maaf pada orang di hadapannya yang ternyata adalah Jung Dabin, ia melihat Yoojung berjongkok untuk mengambil mangkok yang jatuh. Baru saja Dabin akan berjongkok untuk membantu membereskan mangkok dan peralatan makan yang jatuh, tiba-tiba saja sebuah suara muncul di dekat mereka.

"Yoojung-ah, gwaenchanha?"

Dabin yang akan berjongkok mengurungkan niatnya meliaht Donghyun yang tiba-tiba menghampiri mereka. Dilihatnya Donghyun dan seorang perempuan yang sepertinya teman Yoojung datang menghampiri mereka.

Dabin terdiam. Ia tertegun melihat pemandangan di hadapannya.

Donghyun langsung mengambil nampan dan tempat makan Yoojung lalu menaruhnya di meja. Laki-laki itu terlihat menarik tangan Yoojung yang tadi terkena tumpahan kuah sup.

"Gwaenchanha? Tanganmu memerah. Appo?" tanya Donghyun khawatir.

Dabin menggigit bibir bawahnya mendengar nada khawatir dari bibir Donghyun... yang tidak ditujukan padanya.