5. Kerjasama (Season 2)

279 35 21
                                    

(TOLONG BACA AUTHOR NOTE!)

Wanita cantik bertubuh semampai itu berdiri didepan meja kerja besar sang pemimpin perusahaan tempat dirinya bekerja. Menjadi seorang sekertaris bukanlah hal yang mudah, terutama kalau atasannya itu terlalu banyak maunya. Mau ini, mau ini, batalin jadwal yang ini, atur jadwal yang itu. Hal tersebut mungkin sudah mendarah daging ditubuhnya. 

Menjadi seorang sekertaris bukan hanya bermodalkan cantik saja. Ia pun dituntut menjadi pribadi yang cepat tanggap, pintar, disiplin, juga berpenampilan yang menarik. Ia membenarkan letak kacamatanya, terlalu menatap pria tampan didepannya kadang membuat matanya sedikit sakit, bagaimana tidak, pria bermata biru itu begitu tampan dan begitu sedap dipandang mata, wajar saja karena Gen dari orang tuanya yang berkebangsaan inggris membuat wajah campurannya begitu kental. 

Dia Alex , Alex Sparrow. Pemilik dari Atelier Parfum yang begitu terkenal di negara-negara tetangga, maupun lain benua. Bisnisnya begitu sukses sehingga ia dikategorikan sebagai salah satu Pengusaha muda sukses tahun ini.

Lily , wanita cantik itu meraih berkas yang baru saja diberikan oleh Alex. Sudah hampir lima belas menit ia menunggu pria itu membaca laporan yang dibawanya. Padahal laporan tersebut adalah laporan yang sudah lima kali diberikannya dalam satu minggu. Laporan tersebut penuh dengan revisi, kesalahan ada dimana-mana , termasuk biaya-biaya tak terduga yang membuat salah satu Orang terpercayanya kini tengah berada diruang tahanan Polda Metro Jaya. 

Ia menunduk permisi, kakinya sudah kebas karena terlalu lama berdiri. Belum sempat dirinya meraih gagang pintu ruangan Bos nya, ia harus berbalik lagi karena Pria itu memanggil namanya kembali.


" Ya, Tuan "

" Sudah ada respon dari SM Grup? Saya sudah telfon langsung suaminya tapi dia malah marah-marah sama saya, ini udah satu minggu lebih loh! " Setelah satu minggu ia menelfon pria itu sampai sekarang belum ada respon sama sekali. Dan pria itu begitu tak sabaran.

Sedangkan Lily hampir saja terbahak-bahak, baru kali ini ia mendengar seorang Alex ditolak, ia mengulum senyum agar tertawanya terdengar samar. Pria itu memang tengah gencar mengejar seorang Model bernama Choi Sulli. Nama tersebut terdengar sangat tidak asing, mungkin karena kasusnya yang sempat merebak ke media beberapa bulan yang lalu sehingga ia masih ingat jelas siapa pemilik nama itu.

" Saya sudah mengirim surat ke perusahaan tersebut Tuan dan sampai sekarang belum ada telfon maupun balasan. Tapi yang saya dengar Choi Sulli sudah berhenti menjadi seorang model " Alex menimang-nimang, berhenti? Kenapa harus berhenti disaat dirinya punya karir cemerlang, ditambah ada suaminya yang mendukungnya dibelakangnya. Dengan jabatan suaminya yang seperti itu , bisa saja kan wanita itu mondar-mandir menjadi bintang iklan. Alex menatap sekertarisnya lagi, oke ia sudah mengerti, tapi selama masih ada kesempatan ia tak mungkin menyia-nyiakan.

" Coba kamu selidiki lagi, masalahnya Image wanita itu sangat cocok dengan parfum keluaran terbaru kita " Lily mengangguk, kalau sudah A ya A, tidak mungkin menjadi B. Lily pamit undur diri, wanita bertubuh jangkung itu menutup pintu ruangan Alex dengan pelan.

Alex menatap layar komputernya lagi, disana ia melihat berita tentang Sulli. Ternyata banyak juga masalah yang sudah wanita itu alami. Yang paling membuatnya tercengang adalah kasus perselingkuhannya dengan seorang model tampan yang membuat dirinya harus meninggalkan dunia hiburan. 

Tapi saat dirinya bertemu dengan Sulli beberapa kali, pribadinya begitu ceria, ia juga sangat baik dan sopan. Alex sangat menyukainya di pertemuan pertama mereka. Namun sayang , wanita itu sudah mempunyai seorang suami juga dua jagoan tampan. Sesekali Alex ingin sekali menyapa kedua anak laki-lakinya. 

Ngomong-ngomong tentang Sulli, apakah benar wanita itu tidak punya nomer ponsel? Dijaman sekarang ini? Ya Yuhan, apa wanita itu kurang pergaulan? Sulli memang tak memberikan alasan spesifik, tapi wanita itu langsung memberikan kartu nama suaminya tanpa ragu. Betapa polosnya wanita itu, Alex jadi ingin kenal banyak, apakah ia harus datang kekantor suaminya agar bisa berbincang dan bertemu dengannya? 

The Cold Husband✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang