Chanyeol sampai didepan rumah kedua orang tuanya. Pria itu turun dari mobil milik Kakaknya dan menggendong keponakannya yang tertidur didalam mobil tadi.
Ia berharap Ibunya juga Ayahnya tidak terbangun, dirinya berusaha tak membuat suara berisik sekecil mungkin. Dibukanya pintu rumah tersebut pelan-pelan. Pukul sebelas tadi ia sudah menelfonnya apakah ia akan pulang kerumah atau tidak. Dan Chanyeol bimbang, karena sebelum mendapat telfon dari Ibunya ia lebih dahulu mendapat telfon dari Sulli hingga membuat rasa penasarannya membuncah. Kalau ia berniat pulang maka Ibunya tidak akan mengunci rumah dan menunggunya pulang.
Nicky membuka matanya karena dirasakan tubuhnya melayang. Ia menatap Pamannya yang tengah mengendap-endap. Chanyeol yang merasakan keponakannya sudah membuka mata itu menaruh telunjuknya didepan bibirnya. Namun sudah kepalang tanggung, lampu utama rumahnya tiba-tiba saja langsung menyala dan membuat dirinya kaget bukan main.
Nicky menatap Neneknya yang berada dibelakangnya, sedari tadi ia memang melihat siluetnya namun tak berani bertanya. Saat melihat wajah Pamannya pias, ia mengerti kalau Pamannya itu memang tengah menyembunyikan sesuatu dari Neneknya. Ia menurunkan Nicky di sofa ruang tamu, anak itu duduk disamping Neneknya yang tengah menyipitkan matanya pada pria jangkung itu.
Melipat tangannya didepan dada, Chanyeol hanya diam kalau Ibunya tersebut mengajukan beberapa pertanyaan. Mungkin saja wanita itu begitu penasaran kenapa cucunya yang tampan ini ada disini dipagi buta tanpa kembarannya juga kedua orang tuanya. Kalau ia jujur , dirinya tak yakin Kakaknya akan lolos dari kemarahan kedua orang tuanya ini. Dihelanya nafas cukup panjang, apa yang harus ia jelaskan?
" Dimana Minho? " Pertanyaan itu memang pertanyaan yang pasti ditanyakan olehnya kalau-kalau Ibunya tersebut melihat cucunya tanpa orang tuanya. Chanyeol duduk dengan kaku, sedangkan keponakannya itu hanya diam dengan wajah mengantuk dipelukan Ibunya , yang tak lain adalah Neneknya.
" Dirumah " Singkat, padat, namun ucapan tersebut sangat-sangat tidak pantas menurut Ibunya. Wanita itu menatap anaknya yang terlihat gugup, pasti ada yang disembunyikan olehnya, Pasti ada sesuatu yang terjadi.
" Bohong, terus ngapain kamu bawa-bawa Nicky? Ini masih pagi buta Yeol "
" Dia maksa aku Mom, ayolah aku ngantuk banget ini " Tuturnya, Ibunya berdiri dari posisinya dan menatapnya dengan pandangan marah.
" Nicky, dimana orang tua kamu? Siapa yang menyuruhmu keluar pagi buta sama si jomblo ini? " Chanyeol merengut kesal, JOMBLO? Dia akui kalau dirinya memang jomblo, tapi apa sampai segitunya? Hatinya menciut, keponakannya itu benar-benar tak bisa diberi sinyal. Ia hanya menunduk kalau-kalau Nicky berkata jujur tentang apa yang sudah terjadi.
" Micky demam, Bunda di ruang ICU " Chanyeol melotot pada Nicky namun anak itu sudah terlanjur buka mulut.
" Apa? " Pekikan Ibunya membuat keduanya menutup telinga, tamat sudah riwayatnya. Ia benar-benar tak percaya dengan berita yang baru saja didengarnya, tadi sore, Sulli bahkan masih baik-baik saja.
" Chanyeol, kamu masih mau bohong sama Mommy? " Chanyeol menghela nafas sembari menatap keponakannya yang masih setia dipelukan Ibunya. Pria itu berdiri dengan wajah lelahnya. Ia tak tahu betul dengan apa yang terjadi pada Sulli, tapi ia akan menjelaskannya dengan apa yang sudah ia lihat.
" Aku datang dan Sulli udah pingsan, Micky demam " Sahutnya pelan. Namun bukan itulah jawaban yang ingin Ibunya dengar.
" Kenapa bisa pingsan? Cepat siapin mobil " Perintahnya namun Chanyeol menolak.
" Mom, lebih baik Mommy temenin Nicky , dia pasti ngantuk " Ibunya menggeleng dan menatap Nicky yang hampir pulas. Ia bahkan memejamkan matanya dengan posisinya yang masih berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Husband✔
Chick-Lit(REPOST DENGAN JALAN CERITA BERBEDA) Nicky dan Micky harus berjuang sendiri untuk bertemu dengan Ibunya, mereka tidak mengerti alasan perpisahan kedua orang tuanya yang begitu tiba-tiba. Dan juga Ayahnya, entah kenapa orang yang dicintainya itu tiba...