+ know me a little.

3.6K 376 42
                                    

Halo, semuanya.

For all those thousands of votes and hundreds of comments in this book.

Dan yang paling utama; seluruh reader dari book-book aku.

Perkenalkan, aku, panggil aja Fin. Semua orang yang kenal sama aku, manggil aku dengan nama itu.

Pertama, aku suka banget dan 'sering', menulis book atau cerita pendek yang based-nya true story. Karena menurutku, jauh lebih mudah dalam menulis sebuah pengalaman dan cerita sehari-hari ketimbang 100% menghayal. Walaupun memang ada beberapa part yang harus di dramatisasi biar feel-nya dapet, hehe.

Dua book terakhir aku, Touch dan Fall; jujur, dua-duanya berkisah tentang love life aku yang sangat wacky, aneh, dan sangat unexpected. Fall itu adalah aku sebelum Touch. Fall menceritakan tentang aku dan salah satu cowok yang aslinya tinggal di luar kota dan bercita-cita menjadi pilot. Sementara Touch itu adalah aku yang sudah jatuh terlalu dalam di dunia penuh dosa, istilahnya.

I am basically all Fasya, Attara, or even Shuhua in combined. BUKAN MUKANYA SHUHUA JUGA YA HAHAHAA tapi berdasarkan karakternya.

I was diagnosed with high tendency of depression, anxiety, and PTSD; said my psychiatry. Sejak lulus SMA, aku mulai mengalami semacam tanda-tanda dari mental illness yang aku sebutkan diatas walaupun dalam tendensi yang kecil. Penyebabnya cukup banyak; orang tua/keluarga, perkuliahan yang akan datang, dan sebagainya. Dan menulis adalah salah satu cara aku men-terapi-kan diri sendiri. Hitung-hitung untuk mengeluarkan keluh kesah juga.

For me, writing Touch was the hardest. I couldn't stop myself from shaking while writing, thinking how one guy bisa membuat aku merasa miserable dan nggak worth it. This guy literally triggered me in doing things yang bukan aku banget. I started to drink, smoke, you name it. I was such a fool, and probably still am now. And honestly I still do those bad things in order to forget him, to forget how he made me feel, to forget how he made me like this.

It was the hardest, that was probably the hardest times of my life. I lose so much weight, I eat less, and always in haze. My friends; my best friends, who always saw me like everyday even told me that I look so much thinner. I didn't even realize that I lost weight, dan mungkin karena apa yang dipikiranku sehari-hari cuma dia, dia dan dia.

Aku nggak tahu kalau 'membutuhkan' seseorang sebegitu besarnya bisa membuat kita akhirnya melakukan hal-hal bodoh yang sebenarnya menyakiti diri kita sendiri. And I admit that I only need him in that moment.

That's why I chose to write Touch; to get rid of this weird feelings I am having with that guy.

Tapi kenyataannya nggak semudah itu. I want my story with him also ended as I finished writing Touch. Ada beberapa kejadian yang bikin aku jadi bodoh lagi depan dia cuma karena aku yang ternyata belum siap bener-bener lepas dari dia.

But I chose not to write it, karena it makes me realized how fool i am towards him, and how all my mental illness feel like they got worse.

He is as toxic as I am myself.

Dalam Fall, poin yang aku ingin ambil sebenarnya cuma bagaimana suatu harapan dan ucapan semangat kecil dari orang paling berharga di sisi kita bisa sangat berarti, walaupun memang ujung-ujungnya harus ada yang berkorban. Dan maaf juga karena aku belum sempet nerusin Fall karena satu dan lain hal.

I would like to thank everyone who's been reading all my books, and i want to say sorry because i am not a perfect person, i did make some mistakes and probably still going to make on in the other day, but that's what makes us human. No one's perfect.

I am sorry that you guys had to see my darkest side, my sick-mental side, and the reasons why I wrote all of these things, or why I wrote those books.

I just want everyone to keep loving themselves first, because until now I still can't do it for myself.

You guys all are beautiful, don't be a fool like me. And no one deserves to treat you guys as if you're unworthy. YOU GUYS DESERVED THE BEST ONES IN YOUR LIFE.

Terima kasih karena sudah ingin membaca racauanku malam ini. Aku menulis disini karena paling banyak dari kalian-kalian yang akhirnya baca book aku yang lain dan bahkan follow aku, berasal dari sini.

Rasanya aku ingin kenal kalian semua, karena jujur, melihat kalian mengapresiasikan karyaku dengan vote atau comment, it boosts up my self esteem and I couldn't stop thanking you all for that.

Terima kasih sudah ada di dunia ini, kalian.

( I ) BESTFRIEND.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang