15

2.6K 245 2
                                    

Maafkan aku

.
.
.

Kim Taehyung tak bisa mengendalikan kemarahannya sendiri, dia lalai menjaga Jimin.

Bagaimana bisa penjagaannya ditembus dengan mudahnya oleh pria pucat itu. Kenapa tidak ada yang bisa mencegah Yoongi mendekati Jimin.

Dimana anak buahnya? Dimana pengawalnya. Bukankah tadi Daniel dan Jackson mengikuti Yoongi?

Kenapa bisa Jiminnya di datangi si brengsek pucat. Stir tak berdosa itu dipukulnya berkali-kali. Karena panik Taehyung bahkan lupa memiliki sopir pribadi yang akan siap mengantarnya kembali ke mansion.

Dia menyambar Kunci yang diberikan Kai dan langsung menyeret Jimin menjauh dari Gedung tersebut. Membawa mobil luxury silver milik Kai dengan kecepatan tak manusiawi.

 Membawa mobil luxury silver milik Kai dengan kecepatan tak manusiawi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berharap segera sampai di
Mansionnya dan menyembunyikan Jimin.
“Op... pa ?” Lirih Jimin.

Dia ketakutan, sungguh. Ini adalah keadaan tergilanya selama bersama
pria berkulit Tan di sampingnya ini.

“Diamlah, sebentar lagi.” ucap Tajam Taehyung masih fokus dengan jalan di depan.
.
.
.
“Selamat datang Tuan, Nona.” sambut para Maid dan pengawal.

Manusia yang disambut tak peduli sama sekali. Dengan kasar dia menyeret Jimin ke kamar mereka. Membanting keras pintu hingga bunyi blam terdengar nyaring menggema di seisi Mansion.

“Oppaa, tolong. Aku takut.” pinta Jimin lirih, air matanya terus saja menetes tidak mau berhenti. Dia sangat ketakutan.

“Park Jimin. Berapa ratus kali aku katakan padamu. JANGAN PERNAH BERBICARA DENGAN ORANG YANG TAK KAU KENAL.” Tekan Taehyung pada kalimatnya. Pria itu mengusak kasar wajahnya, dia sangat tidak habis pikir.

Kenapa tidak menuruti semua perkataannya. Bukankah Taehyung sudah memperingati wanita ini sampai rasanya mulutnya akan lepas.

“Dia yang menyapaku. Aku tidak melakukan apapun.”

“Kau tidak mendengarkan perintahku.” telak Taehyung.

Jimin terdiam, ini memang salahnya yang tidak mendengar apapun perintah Taehyung.

“Dimana dia menyentuhmu?” tanya Taehyung menatap lekat tubuh Jimin yang terduduk di tepi ranjang intens.

Apa maksudmu? Oppa fikir apa yang kulakukan sampai Yoongi Oppa
menyentuhku?” ucap Jimin tak percaya dengan kalimat yang keluar dari mulut tipis Taehyung.

Vengeance (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang