26

2.6K 220 1
                                    

"Jauhkan senjatamu dari Jimin." Sekali lagi suara tersebut menginterupsi Yoongi.

Jimin sangat takut, dirinya tidak bisa untuk tenang. Kakinya selemas jelly. Akal sehatnya sudah berlalu entah kemana.

"RM, kau..." Geram Yoongi.

"Jauhkan senjatamu. Jangan membuatku mengulanginya lagi Tuan Min Yoongi." Tegas RM. Dia masih mengacungkan senjatanya di kepala Yoongi.

"Eoh, ada apa ini RM? Kenapa kau ikut campur urusanku?" Tanya Yoongi belum menjauhkan senjatanya dari Jimin.

"Kau menyakitinya maka peluru ini akan langsung melesat melewati kepala batumu itu.

RM semakin menekan kepala Yoongi dengan senjatanya. Berusaha menekan segala ketakutan pasa akibat yang akan terjadi setelah kelakuan kurang ajarnya pada salah satu ketua mafia bawah ini. Sekarang misinya menyelamatkan Jimin. Gadis kecilnya yang selama ini dicarinya kemanapun.

Kim Taehyung yang melihat peluang untuk membawa Jimin menjauh, memberikan kode kepada Seok Jin dan Kai untuk mendekati Yoongi. Mengalihkan fokus si pucat.

Taehyung tercubit di dalam dirinya melihat tubuh Jimin yang gemetar. Ini adalah hari membahagiakan seharusnya, harusnya Jimin menangis bahagia bukan menangis ketakutan seperti ini.

Perlahan Taehyung mengulurkan tangannya, berharap Jimin akan mengulurkan tangannya.

Jimin yang melihat suaminya mendekat langsung menggeleng. Dia tak ingin Taehyung mengalami hal buruk. Air mata semakin mengalir deras. Merusak seluruh tatanan make up-nya.

"Uljima, semua akan baik-baik saja baby. Percaya padaku." Taehyung memberi kata-kata penenang lewat gerakan mulutnya tanpa suara sedikitpun.

Kembali pada RM dan Yoongi.

"Aku tau kau tak sebodoh itu untuk tau kalau aku serius Tuan Min." Ucap RM sekali lagi. Berusaha memancing atensi Yoongi.

Hehehehe
Yoongi terkekeh. Dia menggunakan tangannya yang satu menyisir rambutnya yang tertiup angin.

"Kau masih mencintainya RM. Tapi dia tak bisa kau miliki asal kau tau." Jawab sarkas Yoongi.

"Aku tau." Genggaman senjata RM melemah mengetahui fakta itu.

"Tapi, bukan jadi alasan kau bisa menyakitinya selama aku masih ada. Jimin tak pantas jadi objek balas dendammu kekanakanmu Min Yoongi!"

Skak

"Dendam kekanakan? Katakan itu kalau kau ada di posisiku RM!" Teriak Yoongi menengadahkan senjatanya berbalik cepat kearah RM.

Sekarang keadaannya RM dan Yoongi saling menunjuk dengan senjata siap melesat menembus tubuh seseorang yang saling berhadapan itu.

Taehyung menarik Jimin segera setelah dilihat Yoongi melupakan atensinya pada Jimin.

"Oppa,,, Oppa,, Oppa,," racau Jimin ketakutan dalam dekapan Taehyung.

Diusapnya lembut punggung Jimin. Dapat dirasakan oleh Taehyung bekas senjata Yoongi di punggung Jimin. Menandakan pria pucat itu tak main-main menekannya.

"Jungkook, bawa adik iparmu." Perintah Taehyung pada Jungkook yang tak jauh dari mereka.

"Min Yoongi, kau benar tak tau batasan rupanya." Geram Taehyung marah. Mengambil senjata yang diberikan oleh Daesung salah satu pengawalnya.

"Tuan Taehyung, biarkan saya." Sanggah RM. Pria berdimple ini sudah cukup marah  pada pria pucat ini. Membuat gadis kecilnya menangis ketakutan dan satu hal yang baru di sadarinya. Kekasih tuan Taehyung yang diracun oleh Yoongi adalah Jimin. Itu berhasil memancing adrenalin terdalam milik RM.

Vengeance (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang