Beberapa hari terlewati sudah, Jimin sudah kembali sehat. Dengan dijaga dokter Sehun dan sesekali akan di rawat intens oleh Jungkook. Si profesor muda. Jimin berhasil melewati masa semi lumpuh permanennya dengan cepat. Taehyung sama sekali belum memberitahukan perihal kehamilan Jimin. Dia akan melamar kekasihnya itu dulu. Dan setelahnya baru akan dia beritahu.
Hari ini Taehyung tengah mendatangi sebuah rapat dengan relasi bisnisnya RM di salah satu perusahaan miliknya.
Dengan menggunakan semi kemeja berwarna biru, kaki jenjangnya dibalut celana kain hitam. Tampilannya menjadi sorotan.
"Wah, Tuan Kim sangat tampan."
"Tuan Kim terlihat sangat panas dan sexy."
"Tuan Kim tolong lihat aku. Dan aku akan menghangatkan ranjangmu."
Itulah beberapa bisik-bisik yang sampai di pendengaran Taehyung.
Dia tidak peduli. Jalang-jalang di sini terlihat murahan. Kenapa harus membuang berlian yang kau punya untuk barang murahan di sini.
"Cih." Taehyung berdecih.
Sudah menjadi hal biasa baginya untuk menerima pujian-pujian berlebihan dari semua wanita. Tidak sedikit dari mereka akan dengan segera membuka selangkangannya jika Taehyung minta.
Jika dulu mungkin Taehyung akan dengan senang hati memanfaatkannya. Namun sekarang dia memiliki dua malaikat yang begitu berharga. Tubuh jiwanya hanya untuk mereka berdua. Tentu saja. Itu sumpahnya.
Berhasil melewati kerumunan itu, Taehyung membawa langkahnya menuju ruangan kerjanya di perusahaan itu. Diberitahukan bahwa relasi bisnisnya sudah sampai dan menunggu.
Krieett...
Pintu besar itu terbuka menampilkan sosok tinggi yang sama seperti pemilik perusahaan Kim Corps ini.
"Selamat datang Rm." Sapa Taehyung menjabat tangan relasi bisnisnya yang ternyata RM ini.
"Maaf, saya baru datang memenuhi undangan anda Tuan Kim." Sesal RM membungkuk.
"Tidak apa. Saat itu aku hanya terlalu panik. Silahkan duduk." Santai Taehyung.
"Iya, orang kepercayaan anda datang sehari setelah anda meminta kehadiran saya di sini." Ucap RM. Menyambut gelas minuman yang diberikan Taehyung.
"Terima kasih Tuan."
Taehyung mendudukkan dirinya dihadapan RM setelah memberi minuman beralkohol itu pada relasinya.
"Aku berterima kasih, kau cepat memberi apa yang dibutuhkan. Sungguh." Taehyung menyesap whizkynya. Dan menatap RM dengan keseriusan.
"Hahahha, apapun akan saya lakukan untuk menembus kesalahan saya dulu pada anda Tuan Kim." RM ikut menyesap minumannya dan meletakkan gelasnya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vengeance (Vmin)
FanfictionKim Taehyung yang sangat menggilai Park Jimin. Wanita yang bekerja di club malam. Begitu tertarik dengan jalang manis ini. Namun setelah kejadian itu. Dia mengetahui sebuah kebenaran yang membuat hatinya terjatuh dan tak bisa lepas lagi dari sosok t...