18

2.6K 208 2
                                    

Mine

Dapatkah kau membuka matamu lagi?

Bisakah kau tersenyum kepadaku lagi?

Masihkah kau mau memanggilku Kim Taehyung tersayang?

Kapankah kau akan ada dipelukanku lagi?

Aku akan mengucapkan seribu bahkan jutaan kalimat maaf. Bahkan jika kau mau aku menyerahkan
nyawaku untuk mengulang kejadian beberapa hari yang lalu, akan kuserahkan.

Mengulang dimana aku akan tetap mengurungmu dan tidak membawamu bersamaku ke tempat
sialan itu.

Mengulang dimana aku tidak akan menamparmu.

Mengulang dimana aku menidurimu dengan kasar.

Mengulang dimana kau masih tertidur dan aku akan memelukmu.

Mengulang dimana kau masih membuka matamu dan akan kuucapkan bahwa aku tidak bisa
hidup tanpamu.

Mengatakan betapa hancurnya Kim Taehyung tanpa kehadiran Park Jimin. Ijinkan aku untuk meminta maaf Jimin a.....

ijinkan aku untuk bisa bercanda denganmu.

K.T.H
.
.
.

Nyatanya Kim Taehyung yang tidak pernah tersentuh akan ambisi dendam Min Yoongi sekarang begitu hancur.

20 tahun mereka berperan drama balas dendam menggelikan berubah menjadi balas dendam sesungguhnya bagi Kim Taehyung.

Perbuatan Min Yoongi sudah diluar batas kesabaran Kim Taehyung.
Berbagai rencana pembalasanpun sudah tersusun rapi di kepala Tuan Kim yang arogan itu. Tinggal menghitung detik untuk menjalankannya.

Sedikit lagi, semuanya akan berakhir. Dengan tangannya sendiri dia akan mengakhiri Min Yoongi yang dengan lancangnya mengusik ketenangannya.

“Tuan, Kami sudah siap.” kata SeokJin.

Kim Taehyung yang masih berada di ruangan Jimin, masih setia menemani Jimin membuka matanya. Berbalik dan mengeluarkan seringai iblisnya.

“Lets Go.”

Mereka berdua beranjak dari ruangan Jimin, bergegas keluar dari Mansion besarnya. Ini waktu untuk memperhitungkan kesalahan Min Yoongi.

Tap

tap

tap

Brak

Pintu besar Mansion terbuka dengan tidak elit. Menampilkan pemuda yang berperawakan tidak berbeda jauh dengan Kim Taehyung. Nampak terengah-engah setelah mengeluarkan tenaganya menendang pintu besar itu.

“Apa-apa'an Kau Jeon Jungkook. Kau ingin merusak rumahku.” Bentak Kim Taehyung terperangah dengan kekuatan saudara tirinya ini yang tidak main-main. Padahal seingatnya
pintu itu terkunci.

“Minggir, aku ingin menemui Jimin.” sarkas Jungkook. Segera bergerak ingin meninggal Taehyung.

“Jimin? Untuk apa kau menemuinya?” Taehyung menahan tangan Jungkook.

“Kenapa Hyung tidak mengatakan apa-apa? Kenapa tidak bilang kau Jimin keracunan obat sialan itu? Kenapa tak mengatakannya PADAKU!” Teriak Jungkook tak terima.

Taehyung melepaskan perlahan tangan Jungkook. Percuma adu mulut atau jontos dengan saudaranya ini di saat seperti sekarang.

“Hey, jangan merasa bersalah. Bukan kau yang meracuninya. Tapi Min Yoongi.”

Vengeance (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang