19

2.6K 222 4
                                    

Seperti yang telah direncanakan, Jimin dipindahkan ke dalam ruangan Taehyung. Ditempatkan di sebuah tempat khusus.

Penjelasan Sehun mengatakan Jimin semi Koma. Tidak sepenuhnya Koma. Jimin masih bisa mendengar pembicaraan di lingkup dekatnya. Hanya fungsi tubuhnya yang lumpuh.

Tapi ini tidak akan berlangsung lama sampai keadaan Jimin menjadi koma permanen.

Tentu saja, Taehyung tidak mau kekasihnya Koma.

Kai sudah di Macau untuk bertemu dengan Bogum. Dan bersiap mempertemukan profesor muda itu dengan Kim Namjoon.

Bagaimana dengan Yoongi?

Sejujurnya dia merasa tidak bahagia. Seperti rencananya berhasil namun tidak. Di dalam hatinya bukan itu yang dia inginkan.

Amukan Kim Taehyung, penyerangan Kim Taehyung. Itu tak terjadi sama sekali. Dirinya bahkan sudah menyiapkan berbagai rencana untuk memancing pria Tan itu untuk menggila lebih. Namun apa ini. Hanya Jeon Jungkook yang datang mengamuk padanya.

"Yakkk. Kau kakek gila. Hentikan ini semua!" Bentak Jungkook didepan Yoongi.

Sekarang Jungkook telah sampai di kantor Min Corp. Setelah acara mari menerobos kantor Min Yoongi tentunya.

"Wow, Jeon Jungkook. Sudah lama tidak bertemu. Mari duduk." Yoongi mendekati Jungkook yang tengah menatap nyalang dirinya. Seperti akan keluar api dari kepalanya.

"Jangan Basa basi. Kau kakek gila! Sudah kubilang. Kau kalau membenci Kim Taehyung. Bunuh saja dia. Kenapa mencelakai orang lain? Kau sudah kehilangan pikiran rupanya." teriak Jungkook lagi. Menghempas uluran tangan Min Yoongi.

Pria pucat yang direcoki kalimat hinaan dari kelinci bongsor hanya bisa mendesah kasar.

"Kalau langsung Kim Taehyung yang mati. Itu tidak seru. Dia harus merasakan apa yang namanya kehilangan Jungkook aa..." ucap Yoongi sarkas.

"Aku tahu itu. Tapi jangan memanfaatkan orang lain apalagi kau kakek tua gila menggunakan obatku bukan. Wah, Kau Gila!"

"Kau sudah mengenalku dengan baik Jungkook. Kau pasti sudah tahu apa yang kulakukan." Yoongi ganti menatap Jungkook. Kali ini tatapannya tajam.

Alhasil tatapan tajam Yoongi membuat Jungkook terdiam. Namun hanya sesaat. Karena kejadian selanjutnya di luar perkiraan Yoongi.

Diambilnya tangan kanan Yoongi. Dilipatnya hingga Jungkook membelakangi Yoongi dan menghempaskan tubuh tegap Yoongi ke lantai.

Buakk

"Renungkan kembali kesalahanmu. Aku takkan bosan membuatmu menyadari kesalahanmu Kakek Gila." ucap Jungkook. Dan segera melenggang pergi meninggalkan Yoongi yang masih dalam posisi terlentang di lantai.

Hahahaha ...

Selalu saja seperti ini, setiap Min Yoongi berbuat jahat pada orang di sekitar Kim Taehyung. Entah darimana Jungkook akan datang untuk membantingnya.

"Masih saja seperti ini."

Yoongi menelungkupkan tangannya ke wajahnya. Hingga menutupi wajah tampannya.

Dendam ini bukan keinginan dirinya. Tapi kenapa selalu saja ambisi itu tak pernah mati. Bukankah dia sosok penyayang. Tapi kini karena Kim Taehyung dia menjadi pendendam.

Sekelabat kenangan masa lalu terlintas di kepalanya. Membuat tatapan sendu itu berubah menjadi tajam lagi.

"Belum. Ini baru dimulai Kim Taehyung." Seringai Yoongi.

.
.
.

Macau, 27 Oktober 2018

Bahan pelengkap penawar racun obat XXX terakhir ada pada seorang pengusaha bernama Kim Namjoon.

Vengeance (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang