Cerita ini sengaja kutulis untuk kalian agar mengerti betapa pentingnya menghargai kehadiran seseorang.
Aku tidak sendiri disini, saat ini aku sedang ditemani oleh suara merdu penyanyi favoritku dan di dekat cermin kamarku ada sederet foto seseorang yang sedang ku tatap, sementara pikiranku terus mengingat peristiwa lima tahun lalu ketika aku ada pada situasi paling menyenangkan saat itu, dan hatiku sedang berdetak normal-normal saja, namun sebenarnya ada perasaan yang sulit kujelaskan.
Disini, aku akan menceritakan kisahku dengannya (seseorang yang sangat aku cintai).
Aku berharap kalian mengerti, bukan maksud ingin memamerkan kisah bahagiaku pada waktu itu tetapi aku hanya ingin mengenang kisahku dengannya ditemani semesta yang selalu ada saat aku merindukan sosoknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak
RomansaUntuk sekedar mengenang kisahku dengannya dan menunggu titik temu setelah perpisahan itu. Cerita ini kubuat sebagai penguat hari-hariku ketika aku merindukan Ertho. Aku sebenarnya tak pernah mau merindukan dia, aku selalu ingin di dekatnya, namun...