Seperti biasa Melody terserang penyakit malasnya. Hampir setiap minggunya ia merasakannya. Jika Kepala Sekolahnya adalah Bapaknya, ia akan minta bonus 1 untuk hari liburnya.
Setelah mandi dan sarapan ia bergegas ke Sekolah dengan motor Varionya. Ia tak terlalu ngebut, ini masih pukul 6 lebih 20 menit. Lagipula gerbang sekolah biasanya ditutup pukul 7 lebih 15.
Sesampainya Melody disekolah, ia berjalan santai menuju kelasnya. Betapa kejutnya ketika ia masuk kedalam kelas, papan tulis yang semula berwarna putih, kini penuh dengan coretan sepidol. Dan lebih parahnya lagi tulisan itu adalah tulisan Love-Love.an. "DHIKA 💖 MELODY" tulisan itu memenuhi seisi papan tulis. Melody semakin geram dengan apa yang ia lihat dipapan tulis tersebut.
"Siapa yang melakukan ini?" geram Melody
Namun tak ada yang mengaku
"Siapa yang nglakuin Hal bodoh kayak gini"
Percuma, seisi kelas tak ada yang mau mengaku.
"Kenapa diem aja sih. Ayo ngaku"
Hening
Melody pun mengambil penghapus papan tulis dan menghapus tulisan-tulisan tersebut. Rasa kantuknya yang sejak tadi menggerogoti nya kini langsung hilang karena kemarahannya tadi.
"Untung aja, Dhika belum berangkat. Kalau dia udah berangkat, aku gak tau apa yang akan terjadi" gumam Melody sambil menghapus tulisan-tulisan itu.
Selesai menghapus papan tulis, Melody pun beranjak ke bangkunya. Ia sempat melihat laci mejanya dan ia menemukan sebuah buku. Ya, itu buku biologinya.
"Duhhh, pantesan dicari dirumah gak ada. Ternyata nih buku ketinggalan disini rupanya" gumam Melody
Ketika ia membuka bukunya, dihalaman belakang terdapat sebuah tulisan. Tulisan itu sama dengan yang ditulis di papan tulis tadi. Melody semakin geram bercampur heran. Siapa sebenarnya orang yang iseng mengerjai nya.
"Siapa yang berani-beraninya nyoret-nyoret buku ku!" teriak Melody
Tak ada jawaban
Sia-sia Melody berteriak namun seisi kelasnya tak ada yang mau mengakuinya. Melody pun mengecek satu persatu buku teman-temannya. Akhirnya ia menemukan siapa yang iseng mengerjainya. Dan buktinya, tulisan Love-love'an yang ada di bukunya itu sama dengan buku Ferly.
"Ferlyyyy!!!!!"
Yang dipanggil namanya hanya tertawa terbahak-bahak."Awass kamu!!"
Tak lama kemudian, Dhika pun datang. Melody segera melapor kelakuan Ferly kepada Dhika. Dhika yang mendengarnya pun semakin geram. Dhika pun berjalan menyusuri lorong-lorong. Ia mencari sosok Ferly. Namun ia tak menemukannya. Sudah kesal ditambah pula kebelet. Dhika pun bergegas menuju Kamar mandi putra. Setelah selesai. Ia curiga dengan kamar mandi yang ada di sebelahnya. Yang membuat ia curiga adalah siapa yang ada didalam kamar mandi tersebut. Karena sejak ia masuk ke kamar mandi sampai keluar kamar mandi. Ia tak mendengar ada orang yang membuka pintu di kamar mandi sebelah tersebut.
Dhika masih setia menunggu orang yang ada didalam kamar mandi tersebut. Tak lama kemudian orang itu pun keluar. Orang itu Ferly, orang yang Dhika cari atau dianggap sebagai buronan.
"Hehhh mau apa kamu!" geram Ferly
Dhika pun tak merespon omongan Ferly. Ia memojokkan tubuh Ferly ke tembok. Tak lupa kedua tangannya menekak leher Ferly.
"Ampun dhikk, ampun" pinta Ferly
"Maksud kamu apa!! Nyoret-nyoretin buku Melody dengan kata-kata DHIKA 💖 MELODY, Maksud kamu apa, Hahhh. Jawab!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
RomanceTerkadang Cinta itu rumit. Berawal dari kisah cinta seorang pemuda yang bernama Dhika. Ia amat mencintai sahabat karibnya sendiri yaitu Melody. Namun apakah Melody juga mempunyai rasa yang sama dengan Dhika??? Tentu tidak Awalnya memang Melody juga...