Tak Terduga

22 3 0
                                    

"Meelllll" teriak Dhika sambil berlari kencang menghampiri Melody

"Astagfirullahaladzim Dhika. Hati-hati napa, ntar kalau kesandung gimana" tegur Melody

Dhika pun berhenti tepat di depan Melody dan Fara. Nafasnya pun masih terengah-engah.

"Maklum, Dhika kan kalau lari emang gak pakai mata" celoteh Fara

"Diemm Berisik, Oh ya mel, aku ada kabar gembira nih?" seru Dhika

"Kabar gembira apa dhik?" tanya Melody

"Aku dinyatakan lulus dan Khatam Iqra mel"

"Alhamdulillah bagus donk" seru Melody

"Helehh, gitu aja bangga" gerutu Fara

"Far, jangan kayak gitu. Udah bagus lah si Dhika ada peningkatan, siapa tau besok dia kalau sudah Al-Quran lebih Istiqomah lagi" ujar Melody

"Tau tu, syirik amat sih jadi orang" sebal Dhika

"Biarin" omel Fara

"Sekali lagi mel, aku ucap in terima kasih banget ya" seru Dhika

"Iya dhik, sama-sama" ujar Melody

"Oh ya mel, besok habis lebaran kamu ada acara nggak?"

"Memangnya kenapa dhik?"

"Aku pengen ngajakkin kamu pergi" ujar Dhika

"Eh mel, kamu punya recehan nggak" tanya Fara

"Enggak far, memangnya buat apa" tanya Melody balik

"Ini nih, mau lemparin beruang kutub yang ada didepan kamu pakai uang receh" celoteh Fara

"Dassarrr, Manusia Savage. Lu fikir uwe Tuyul apa, main lempar-lempar receh segala" sebal Dhika

"Kamu yang manusia Savage. Tapi kalau kamu disamaain dengan Tuyul Gerandong, aku yakin kamu cocok bgt" sahut Fara

"Dasar Landak Betina. Kebanyakan Bacot kau" geram Dhika

"Udah-udah, kalian ini berantem mulut" tegur Melody

"Gelandang aja mereka berdua ke KUA mel, sekalian Nikahin" sahut Bayu yang berdiri agak jauh dari mereka

"Lu juga, kebanyakan bacot" sahut Dhika

"Maklum, mungkin dia kebanyakan makan   otaknya agak gesek" sindir Fara

Dari kejauhan, Bayu pun seolah tak peduli dengan respon dari Dhika dan Fara. Justru Ia malah meledek mereka berdua dengan menjulurkan lidahnya ke arah mereka berdua dan bertingkah konyol ala Bayu Firmansyah.

Dhika yang semakin geram melihat tigkah sahabatnya itu segera melempar sepatu  kearah Bayu. Namun sayang, lemparan itu melesat tak mengenai sasaran. Tanpa berfikir panjang Bayu segera mengambil sepatu yang Dhika lempar kearahnya tadi.

"Widihhh aku dapet sepatu baru, udah bagus, mahal pula. Kalau nih sepatu aku jual pasti laku keras, alias dapet untung banyak. Hmm aku colong ahh" tak lama kemudian Bayu pun segera membawa lari sepatu milik Dhika. Dhika yang mengetahui hal tersebut segera berlari mengejar Bayu yang tengah lari dan tertawa puas.

"Woyyy sepatu ku, balikin" teriak

"Gakkkk" sahut Bayu

"Itu sepatu mahal cuk"

"Bodo amat, mau sepatu mahal kek, mau sepatu loak kek, uwe kagak peduli, yg penting nih sepatu bisa laku kejual"

"Woyyy, dassaarrrr Maling"

Melihat Dhika dan Bayu saling kejar-kejaran membuat Melody dan Fara terkekeh geli. Pasalnya, tingkah mereka berdua sangat mirip dengan adegan Kartun Tom And Jerry. Dhika yang berperawakan kekar, tinggi berperan sebagai Tom dan Bayu yang berperawakan kurus, cungkring dan tidak terlalu tinggi berperan sebagai Jerry. Jadilah mereka patner sejati.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang