Tidak terasa liburan kenaikan kelas pun berlalu cepat. Siswa-siswi yang semasa liburan menghabiskan waktu untuk urusannya masing-masing pun kini harus kembali lagi ditempat mereka menimba ilmu.
Fara yang sejak berangkat lebih awal dari biasanya segera memilih tempat duduk yang ia inginkan. Berhubung dia adalah siswi paling tertib jika untuk urusan sekolah, ia tak segan-segan untuk berangkat sehabis Subuh agar tidak ke duluan teman-temannya untuk mencari bangku.
Lain halnya dengan Melody. Ketika Fara tengah sibuk dengan urusannya. Melody masih merungkup manis diranjang kamarnya. Liburan panjang memang mengajarkannya untuk bangun siang. Terlebih jika seusai ia menunaikan Shalat Subuh, ia akan kembali melanjutkan mimpinya jika tak ada yang membangunkannya.
"Melll, bangun. Kamu ini mau sekolah atau tidak" omel Bunda
"Imel masih ngantuk bun. Jangan ganggu Imel donk" Melody segera menutup kepalanya dengan guling empuknya.
Terkadang hal itu semakin membuat bundanya jengkel. Pasalnya bukanya ia bangun, eh hanya membenarkan posisi tidurnya.
Setelah berjuang selama 15 menit, akhirnya usaha Bunda untuk membangunkan si Ratu Kebo pun berhasil. Melody bangun dengan tatapan kosong dan belum sepenuhnya sadar.
💞💞💞
"Melll sini" panggil Fara
"Melody yang tapapannya masih Linglung pun segera menghampiri Fara
"kita disini far?" tanya Melody
"Iya mel, lumayan lho kalau kamu mau tidur, nggak akan kelihatan"
Melody pun meletakkan tasnya sembari memasang tampang sebal.
"Oh ya far, depan bangku kita siapa?" tenya Melody
"Alfie sama Kiranty" jawab Fara datar
"Tapi bangku kita nggak dekat sama Dhika dan Aji kan?"
"Ya nggak lah mel. Lagian nih ya, aku juga udah sepet lihat muka mereka"
"Emm iya deh. Tapi nanti nggak seru donk"
"Masa bodoh, mau seru kek mau sepi kayak kuburan kek. Aku gak ngurus"
Bel masuk berbunyi. Para siswa kelas 11 Mipa 2 segera menyiapkan diri dan berdoa. Pelajaran pertama kali ini adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Pelajaran yang paling membosankan bagi seluruh siswa kelas 11 Mipa 2. Selain gurunya killer, jika memberi tugas pun tanpa ampun memberikan sebanyak-banyaknya kepada muridnya. Maka dari itu banyak diantara murid kelas 11 tidak hanya Mipa tapi seluruhnya yang paling malas dengan guru yang satu itu.
"Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh" ucap Bu Ani
"Waalaikum'salam Warrohmatullahi Wabarokatuh" jawab siswa-siswi
"Lho ini, kenapa duduknya bergerombol. Laki-laki gerombol dengan laki-laki, begitupun sebaliknya?" tanya Bu Ani girang
"Biarin bu. Kita udah PW kayak gini" tukas Gilang
"Iya bu, kita gak mau dipindah-pindah lagi" sahut Ziddan"Ya tidak bisa begitu donk. Jika kalian dalam posisi seperti ini, proses belajar kalian tidak akan efektif" sahut Bu Ani
"Bu, ingat dalam islam. Bukan mukhrim jika laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya saling berdekatan" jelas Fara
"Widihhh Bu Nyai sedang memberikan kultum" bisik Melody ke Fara
"Ibu tidak mau tau. Pokoknya untuk tempat duduk, ibu yang atur. Untuk barisan pertama, diisi oleh siswi perempuan. Untuk bangku barisan kedua, diisi oleh siswa laki-laki. Untuk bangku barisan ketiga, diisi siswi perempuan dan bangku barisan paling belakang, diisi oleh siswa laki-laki. Tidak ada penolakan. Keputusan saya Mutlak. Tidak dapat diganggu gugat" jelas Bu Ani
Mau tidak mau para siswa pun menurut saja perkataan Bu Ani.
"Dhik, kita dibangku belakang aja ya" bisik Bayu
"Sebelah mana?" tanya Dhika
"Sebelah sana"
"Ooh Oke"
💞
"Far, kita duduk dimana?" tanya Melody
"Kita duduk dibangku barisan nomer tiga" jawab Fara
"Oohh oke"
💞💞💞
"Bwaaaaaa" celinguk Bayu
"Kalian lagi, kalian lagi" Sebal Dhika
"Ehhh beruang kutub lagi, beruang kutub lagi. Nyampe uwe bosen setiap hari lihat muka elu" desah Fara
"Aahh kebanyakan bacot kau. Pindah aja sono ke tempat lain" usir Dhika
"Kagak ada, yang lain tempatnya udah penuh semua" jelas Fara
"Oh ya dhik, kamu nggak lagi duduk sebangku dengan Aji?" tanya Melody mengalihkan pembicaraan
"Enggak mel, dia duduk se bangku dengan Ziddan" jawab Dhika
"Emang kenapa mel, kalau aku se bangku dengan Dhika" tanya Bayu
"Emm gapapa sih. Tapi aku ngrasa aja ada yang kurang" gumam Melody
"Gausah ngeluh, intinya sama Bayu tuh nggak akan ngebosenin" Kata Bayu sambil bersandiwara dengan santai
"Tapi sayangnya aku ya bosen setiap kali nglihat Fara" keluh Dhika
"Emang kamu fikir aku gak bosen apa, nglihat muka kamu yang miripnya kayak kutu kupret" kesal Fara
"Eh tau nggak mel" tanya Bayu berbisik
"Enggak, emang ada apa bay" jawab Melody polos
"Biasanya kalau berantem kayak gini terus, lama kelamaan bisa jadi suami istri lho" ledek Bayu cekikikan
Melody hanya tertawa cekikikan sambil mengacungkan jempolnya.
"Eh beneran mel. Sumpah, aku punya temen nih ya, di masa SMA nya itu suka nya berantem mulu. Eh ujung-ujungnya jadi suami istri" celoteh Bayu
"Iya ya bay. Aku juga punya temen, ya ceritanya sama dengan apa yang kamu ceritakan" gurau Melody
Merasa digosipkan, Dhika dan Fara menoleh kearah Bayu dan Melody yang tengah tertawa cekikikan dengan tatapan tajam.
"Kalau mau ngomong tuh didepan, jangan dibelakang" geram Dhika
"Iya tuh, kalau ngomong suka nya dibelakang, padahal dalam islam kita dilarang keras untuk gibah" sahut Cara
Sepersekian detik Melody dan Bayu saling tatap dan mengedipkan mata, tak lama kemudian gelak tawa pun buncah dari antara mereka. Dhika dan Fara pun saling bersitatap dibuat bingung dengan tabiat kedua sahabatnya
"Sebenarnya kalian ini lagi ngomongin apa toh" tanya Fara penasaran
"Enggak kok far, ini tadi aku sama Bayu tuh lagi cerita topiknya lucu banget, jadinya aku sampai ketawa" jelas Melody
"Cerita atau ngegosip?" heran Dhika
"Ya cerita lah dhik. Ngapain kami ngegosip, gak baik" jawab Bayu
"Owh Oke"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
RomanceTerkadang Cinta itu rumit. Berawal dari kisah cinta seorang pemuda yang bernama Dhika. Ia amat mencintai sahabat karibnya sendiri yaitu Melody. Namun apakah Melody juga mempunyai rasa yang sama dengan Dhika??? Tentu tidak Awalnya memang Melody juga...